Advertisement
Cara Aman Gunakan Toilet Umum di Tengah Pandemi Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Saat pandemi Covid-19 seperti sekarang, menggunakan toilet umum memang sangat menakutkan. Ketakutan tertular Covid-19 dari orang lain tentu sangat memengaruhi pikiran.
Sebuah penelitian baru menggarisbawahi risiko penularan potensial bahwa menyiram toilet duduk (menggunakan tombol flush) dapat membuat virus dalam feses orang terinfeksi dapat 'terangkat' ke udara.
Advertisement
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan risiko tertular Covid-19 dari kontaminasi feses sangat rendah, mengingat ada penelitian yang menunjukkan virus corona dapat diekskresikan dalam tinja.
"Jika Anda tidak harus menggunakan toilet umum, maka jangan [menggunakannya]," kata Ali Nouri, ahli mikrobiologi dan presiden Federasi Ilmuwan Amerika, dilansir CNN Internasional.
Seberapa berisiko toilet umum?
Toilet umum biasanya memiliki ventilasi yang buruk dan tidak luas, sehingga sulit menjaga jarak fisik.
"Toilet adalah ruang tertutup, dan tidak memiliki jendela. Jadi virusnya, di lingkungan seperti itum hanya akan bertahan lama," kata Nouri.
Hal ini diperparah dengan menyiram toilet, yang dapat membuat partikel aerosol menyebar di udara. Jadi, jangan lupa untuk selalu menutup dudukan toilet sebelum menyiramnya.
Mencegah penularan di toilet umum
Namun, Nouri menambahkan, dari semua risiko potensial, kontak dekat dengan orang lain adalah yang paling berpengaruh.
Banyak pakar, terutama WHO, menyatakan kontak dekat dengan orang terinfeksi adalah salah satu cara utama penyebaran Covid-19.
Jika ini tidak memungkinkan, Nouri menyarankan untuk memakai masker dan langsung mencuci tangan setelah selesai menggunakan toilet umum.
"Masker adalah salah satu cara paling efektif untuk menghentikan penularan dari manusia ke manusia. Jika orang di toilet umum tidak memakai masker, pikirkan dua kali sebelum masuk," imbaunya.
Tidak hanya itu, Nouri mengatakan untuk menunggu sementara waktu ketika orang lain baru saja menggunakan toilet umum.
"Jika Anda bisa menunggu sampai orang lain selesai dan mereka sudah pergi, maka Anda harus menunggu (sebentar). Dengan begini, Anda mengurangi risiko menghirup partikel aerosol dari orang lain," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rangers Pidie Aceh Meninggal Seusai Diamuk Gajah Liar, Konflik Gajah Harus Segera Diselesaikan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- 800 Ribu Wisatawan Ditarget Mengunjungi DIY Selama Libur Natal dan Tahun Baru
- Ade Armando Ditantang Debat Ilmiah Soal Keistimewaan DIY
- Top 7 News Harianjogja.com Hari Ini, Kamis 7 Desember 2023: Fungsional Tol Jogja-Solo hingga Nilai Ekspor DIY
- Dispar DIY Siapkan Ini untuk Sambut Wisatawan Selama Libur Nataru
- Prabowo-Gibran Peroleh Amunisi Dukungan dari Relawan RKB DIY
Advertisement
Advertisement