Advertisement
Dwi Sasono Jalani Rapid Test tapi Hasilnya Dirahasiakan. Loh, Kenapa?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Setelah dipindahkan dari tahanan Polres Metro Jakarta Selatan ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur untuk menjalani rehabilitasi, aktor Dwi Sasono langsung menjalani rapid test virus corona atau Covid-19.
Pemeriksaan rapid test terhadap Dwi Sasono dilakukan demi menghindari penyebaran virus corona di lingkungan RSKO.
Advertisement
"Iya, kita lakukan tes pemeriksaan covid. Langsung," ungkap Direktur Utama RSKO Jakarta, dr. Azhar Jaya, saat ditemui di kantornya, Selasa (9/6/2020).
Sayang pihak RSKO merahasiakan hasil rapid tes terhadap Dwi Sasono kepada awak media.
"Mohon maaf hasilnya itu rahasia pasien. Tapi yang jelas kami lakukan tes untuk melindungi bersangkutan maupun kami sendiri," sambungnya.
Selain dilakukan rapid test, Dwi Sasono langsung diisolasi selama dua pekan. Hal itu dilakukan demi menghindari penyebaran virus corona terhadap pasien yang lebih dulu tinggal di RSKO.
"Tahap dua minggu ini beliau masih dalam tanda kutip masih dalam isolasi karena pasien kami yang di dalam sudah lebih dulu terlindungi sedangkan beliau baru datang," jelas Azhar Jaya.
"Tentunya kita langsung isolasi sekaligus kita lakukan detoksifikasi selama dua minggu setelah itu masuk ke dalam rehabilitasi, itu antara satu bulan sampai dengan 3 bulan kalau pasien umum, tapi kalau pasien putusan tergantung putusan. Ada yang dibawah lima bulan, tujuh bulan, bahkan ada artis satu tahun. Tergantung hakimnya. Saya tidak bisa mencampurinya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement