Advertisement
Peristiwa-Peristiwa Ini Butuh Dana Darurat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kebutuhan mendadak memang bisa saja terjadi tiba-tiba. Misalnya karena sakit atau kecelakaan.
Melansir OkezoneĀ yang mengutip dari buku 'Successful Financial Planner' karya Prof. Dr. Adler H. Manurung, R.F.C dan Lutfi T. Rizky, S.E., M.M., R.F.A., contoh beberapa kebutuhan darurat sebagai berikut :
Advertisement
Pertama, kebutuhan biaya karena sakit, serta biaya rumah sakit yang tidak bisa ditunda. Sudah menjadi informasi umum bahwa kesehatan sangat mahal, yang diartikan biaya untuk bertobat ke puskesmas, klinik, maupun rumah sakit sangatlah mahal bagi sebagian masyarakat.
Sebagian besar rumah sakit tidak memperbolehkan masyarakat untuk mendapatkan layanan rawat inap apabila tidak memiliki asuransi atau tidak menempatkan deposit atau uang pangkal terlebih dahulu. Layanan kesehatan yang diberikan akan bergantung kepada seberapa jumlah dana yang dapat disediakan oleh anggota keluarga.
Terkadang meskipun telah memiliki asuransi, tetap saja harus menyediakan dana tunai untuk menutup biaya kesehatan sebelum biaya tersebut ditagihkan ke perusahaan asuransi. Melihat kebutuhan ini maka sudah selayaknya dana darurat tersedia untuk menutupi kebutuhan ini apabila diperlukan.
Kedua, kecelakaan di jalan. Masyarakat di Indonesia belum semuanya dapat menerima kartu kredit sebagai sarana pembayaran. Kartu kredit hanya dapat diterima di kota besar. Oleh karena itu, keberadaan dana tunai sangat penting bila terjadi kecelakaan di jalan.
Ketiga, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau kehilangan pekerjaan karena sebab lain. Tidak seorang pun ingin mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Ketika seseorang terkena PHK maka secara psikologis akan mengalami gangguan dan depresi sehingga terkadang memerlukan waktu untuk dapat kembali bangkit pada keadaan semula.
Dana darurat dapat digunakan untuk mempertahankan hidup bulanan sampai mendapatkan pekerjaan baru kembali. Karena akan memakan waktu untuk kamu mendapatkan pekerjaan baru.
Keempat, kebutuhan biaya bila terjadi kematian anggota keluarga. Semua orang setuju bahwa umur ada di tangan Tuhan dan tidak ada yang mengetahui kapan waktu mengalami musibah kematian. Ketika musibah kematian datang, keluarga yang ditinggalkan harus siap dengan biaya yang tidak kecil untuk menutupi kebutuhan biaya yang berhubungan dengan kematian antara lain biaya penguburan, ambulans, memandikan jenazah, peti, dan hiasan, dan lain-lain.
Pada saat musibah terjadi biasanya kita sudah tidak bisa berpikir jernih lagi dan membutuhkan segala macam bantuan baik moril atau materiil. Dana darurat tersedia untuk menutupi kebutuhan mendadak yang berhubungan dengan kematian.
Kelima, kebutuhan biaya pernikahan. Ada hal-hal yang dapat kita rencanakan, tetapi ada hal lain juga yang terkadang tidak dapat kita rencanakan. Pernikahan sebenarnya dapat direncanakan jauh-jauh hari, terkadang bisa saja terjadi secara mendadak oleh sebab apapun. Apabila kejadian ini terjadi maka akan sangat baik apabila kita memiliki dana yang cukup dari dana darurat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hakim Konstitusi Baru, Ridwan Mansyur Dilantik Hari ini, Berikut Profil Singkatnya
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Caleg Bagi-Bagi Doorprize dan Sembako, Ini yang Dilakukan Bawaslu Jogja
- Warga Mantrijeron Panen Satu Ton Kompos dari Biopori Jumbo
- Dinilai Rawan, Bawaslu DIY Awasi Ketat Distribusi Surat Suara
- Ikut Waspadai Munculnya Kasus Pneumonia, Ini yang Dilakukan Dinkes DIY
- Pemkot Jogja Sabet Predikat Sangat Baik pada Anugerah Meritokrasi KASN 2023
Advertisement
Advertisement