Advertisement

HASIL STUDI: Generasi Milenial Ternyata Jarang Liburan

Newswire
Senin, 09 September 2019 - 20:17 WIB
Bhekti Suryani
HASIL STUDI: Generasi Milenial Ternyata Jarang Liburan Ilustrasi generasi milenial. - techcrunch.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Hasil studi baru-baru ini mengidentifikasi generasi milenial yang disebut jarang liburan.

Bukan rahasia lagi jika kaum milenial kerap disebut mudah stres karena terlalu banyak bekerja namun menerima bayaran rendah.

Advertisement

Bahkan, banyak yang menyebutkan jika kaum milenial lebih jarang liburan jika dibandingkan dengan generasi lainnya.

Terlepas dari adanya cuti yang diberikan oleh perusahaan, masih banyak kaum milenial yang memilih untuk tidak mengambilnya dan tetap bekerja.

Baru-baru ini, sebuah studi yang dilakukan oleh DepositAccounts mengungkapkan alasan sesungguhnya milenial jarang liburan.

Bukan karena terlalu workaholic, alasan sebenarnya adalah biaya traveling dan biaya hidup yang mahal.

Melansir laman Travel and Leisure, ada 55 persen dari kaum milenial yang mengaku jika mereka tidak bisa liburan karena alasan keuangan.

Hal ini karena uang yang dihasilkan dari pekerjaan harus digunakan untuk membayar biaya hidup seperti biaya sewa rumah, kebutuhan sehari-hari, hingga mencicil utang.

Padahal, 76 persen dari kaum milenial sebenarnya mau mencoba menabung untuk liburan. Banyak pula yang sudah memotong anggaran liburan mereka, namun tetap belum bisa mengumpulkan cukup uang.

Sedihnya lagi, ada 37 persen kaum milenial yang menyebutkan jika mereka malah terlilit utang akibat pergi liburan.

Di sisi lain, generasi Baby Boomers atau generasi tua malah terhitung rajin traveling karena sudah punya gaji cukup dan hendak pensiun.

Belum lagi, para Baby Boomers ini sudah punya kehidupan mapan dan biasanya sudah mampu membayar utang-utang mereka.

Namun, hal ini bukan berarti generasi milenial tidak bisa pergi liburan demi melepas penat dan meredakan stres.

Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah micro-cation atau liburan singkat selama kurang dari 4 hari saja.

Tren ini menjadi makin populer di kalangan milenial, lantaran micro-cation membutuhkan lebih sedikit uang dan masa cuti yang lebih singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement