Advertisement
Ingat Jangan Terapkan Gaya Fesyen Ini saat Kondangan ke Pernikahan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Saat mendatangi pesta pernikahan bergaya modern, ada hal-hal yang harus Anda perhatikan dalam pemilihan fesyen Anda. Jangan sampai salah kostum. Ini yang sebaiknya tidak Anda lakukan dalam pemilihan gaya busana dan aksesori:
Gaun warna putih
Advertisement
Meski yang kamu pakai adalah gaun pesta, pantang memakai gaun atau pakaian berwarna putih ketika menghadiri acara pernikahan. Hal ini karena warna putih identik dengan warna busana pengantin. Jadi, jangan biarkan kamu mencuri perhatian para tamu karena memakai busana yang berwarna sama seperti pengantin.
Sepatu baru
Sepatu baru biasanya membutuhkan waktu untuk penyesuaian dengan kaki, sehingga sepatu yang baru digunakan seringkali membuat kaki sakit atau lecet. Apa enaknya mengahdiri acara pernikahan dengan kaki lecet, iya kan?
Pakaian yang terlalu terbuka
Disarankan untuk tidak menggunakan apapun yang terlalu terbuka di acara pernikahan. Ini karena acara pernikahan identik dengan acara formal sekaligus sakral, sehingga wajib dihadiri dengan berpenampilan yang sopan.
Pakaian yang tidak sesuai dengan dress code
Jika kamu diundang ke sebuah acara pernikahan yang memiliki dress code tertentu, usahakanlah untuk hadir dengan menggunakan pakaian yang sesuai. Tak masalah jika tidak benar-benar sesuai dengan dress code yang ditentukan, tapi jangan sampai benar-benar berseberangan, ya.
Perhiasan yang mencolok
Selain pakaian, kamu juga sebaiknya tidak mengenakan perhiasan yang terlalu mencolok dan memancing pembicaraan orang lain pada saat acara. Misalnya, topi super lebar atau deretan gelang yang menimbulkan bunyi gemerincing saat kamu bergerak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Leonardo DiCaprio Disebut Cocok untuk Squid Game Versi Amerika Serikat
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
- Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
- Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia, Sejumlah Masjid di UGM Gelar Salat Gaib Doakan Mendiang
- BPBD Sleman Alokasikan 100.000 Liter Air untuk Dropping
- Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
Advertisement
Advertisement