Advertisement

Awas, Kecanduan Bau Bensin Bisa Leukemia

Newswire
Senin, 18 Februari 2019 - 12:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Awas, Kecanduan Bau Bensin Bisa Leukemia Ilustrasi aroma bahan bakar minyak - Bisnis Indonesia/Endang Muchtar

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Aroma bahan bakar minyak seperti premium atau bensin kerap membuat sebagian orang kecanduan. 

Hal ini dialami Theresa, warga Amerika yang menyadari bahwa dirinya menikmati bau bensin sejak 13 tahun. Bertahun-tahun kemudian, Theresa menyimpan botol-botol bensin di sekitar rumahnya sehingga ia bisa mengendusnya setiap beberapa menit. Apa yang mungkin tidak disadari oleh Theresa dan sebagian orang lainnya adalah dampak kesehatan dari menghirup aroma bensin.

Advertisement

Departemen Kesehatan Amerika menyebut bahwa diperlukan 150 bahan kimia untuk membentuk senyawa bensin. Salah satu bahan kimia yang berperan memicu aroma yang membuat kecanduan adalah benzena. Namun pada dasarnya zat tersebut adalah racun jika terhirup dalam jumlah besar.

Beberapa gejala yang mungkin terjadi akibat kecanduan bau bensin adalah pusing, mudah marah, gampang mengantuk, hingga kehilangan kemampuan mengingat. Selain itu, keracunan benzena juga dapat menyebabkan halusinasi, kejang, kehilangan kesadaran, dan bahkan kematian.

"Karena bensin yang dihirup dapat dengan mudah memasuki aliran darah, bahan kimia di dalamnya seperti benzena juga diyakini dapat menyebabkan leukemia. Namun, ini biasanya terjadi pada paparan jangka panjang," kata Departemen Kesehatan di Amerika seperti dilansir dari laman Fox News.

Jadi, sudah tahu kan kenapa menghirup bau bensin bikin kecanduan? Jangan dijadikan kebiasaan, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Penyelundupan Paket Ganja via Ekspedisi Berhasil Digagalkan, Ini Kronologinya

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement