Advertisement
Ruangan Ber-AC Bisa Picu Pneumonia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sering berada di ruangan berpendingin atau ber-AC ternyata bisa memicu Anda terkena pneumonia.
Spesialis anak dari RSCM, dokter Madeleine Ramdhani Jasin tak menampik anggapan itu, namun dengan sejumlah kondisi, salah satunya jika sirkulasi udara di ruangan ber-AC itu tak bagus.
Advertisement
"Bisa secara tidak langsung, bila sirkulasi udara tidak bagus, penuh asap, atau menyebabkan iritasi pada saluran napas sehingga kuman mudah menempel di sana dan menimbulkan sakit," ujar belum lama ini.
"Jadi, ruang ber-AC kalau dijaga kebersihannya, sirkulasinya bagus, atau mungkin jangan 24 jam pakai AC, di dalamnya tidak ada asap-asap rokok, tidak akan bermasalah."
Pneumonia merupakan infeksi pada salah satu atau kedua jaringan paru. Kantong udara pada paru-paru yang seharusnya berisi udara menjadi cairan atau nanah sehingga menyebabkan sesak napas, batuk berdahak, demam, menggigil dan kesulitan bernapas.
Selain lingkungan yang tidak bersih, pneumonia bisa dipicu faktor risiko lain yakni gizi anak tidak baik, gizi tidak baik, imunisasi tidak lengkap, ASI tidak eksklusif.
"Imunitas anak terutama di bawah usia lima tahun belum baik. Dia akan mudah sakit. Cara membantu mencegahnya dengan imunisasi, membantu daya tahan tubuhnya menangani kuman-kuman atau virus yang menyebabkan pneumonia. Imunisasi sesuai jadwal dari IDAI dan Kemenkes. Lalu gaya hidup sehat dan bersih," kata Madeleine.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Puncak Harlah Ke-102 NU di Senayan Malam Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Diduga Bunuh Istri, Pria asal Kasihan Bantul Ditangkap Polisi
- Anggaran MBG Daerah Dialihkan untuk Renovasi Sekolah, Pemkab dan DPRD Bantul Bilang Begini
- Disbud DIY Beri Pembekalan Bagi Pendamping dan Ketua Kalurahan Budaya 2025
- Pangkalan LPG 3 Kg di Bantul Mengeluhkan Kelangkaan Pasokan
- Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Batal, TPA Banyuroto Diambang Overload
Advertisement
Advertisement