Advertisement
Ketika Mario Lawalata Menjadi Pengedar Narkoba dalam Film Menunggu Pagi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pada film terbarunya, Mario Lawalata berperan sebagai penjual narkoba. Tak hanya memainkan karakter sebagai pengedar saja yang menjadi tantangannya, dia juga dituntut untuk menjaga emosi.
Dalam film "Menunggu Pagi" arahan sutradara Teddy Surya Atmaja, Mario berperan sebagai seorang DJ (disc jokey) sekaligus pengedar narkoba. Di sisi lain, diceritakan juga kehidupan percintaannya bersama sang kekasih.
Advertisement
Di sini, Mario mendapat tantangan yang cukup sulit. Karena harus memainkan karakter sebagai orang yang keras sekaligus lembut.
"Karena di sini emosi saya yang ditantang. Karena emosi saya enggak boleh yang terlalu meledak-ledak, enggak boleh juga yang terlalu sweet jadi cowok. Jadi ya harus gombal ada dikit, tapi juga tetap acuh enggak acuh juga sama pacarnya," terang Mario saat berbincang usai pemutaran film "Menunggu Pagi" di Jakarta, Senin (8/10/2018).
Tapi, lanjutnya, saat menjadi pengedar juga ada bos yang ditakuti, kalau sama bosnya dia penakut.
"Jadi emosi saya benar-benar dijaga banget," ujarnya.
Sementara itu, untuk mendalami peran sebagai pengedar narkoba, Mario melakukan beberapa observasi salah satunya adalah dengan menonton film.
"Saya pernah ngerasain aja belum jadi pengguna narkoba, apalagi pengedar gitu. Cari referensinya ya paling nonton film. Saya juga suka banyak nonton film, YouTube, lihat-lihat di situ aja paling. Terus ada acting coach juga," tutup anak dari Reggy Lawalata ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia/Antara
Berita Lainnya
- Kemeriahan Konvoi Motor Listrik di Solo, Kenalkan Kendaraan Ramah Lingkungan
- Dapat Subsidi Pemerintah hingga Rp7 Juta, Ini Keuntungan Konversi Motor Listrik
- Mapadi Jateng dan Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat Gelar Workshop di Semarang
- 2024, Pemkab Karanganyar Bangun Kantor Inspektorat dan Diskominfo
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Penumpang KRL Jogja-Solo Terus Meningkat, Capai 27 Ribu Orang per Hari
- Petinggi Relawan Bepro Sambangi Yuni Astuti, Apresiasi Banyak Pemuda DIY Gabung ke Prabowo-Gibran
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, Potensi Hujan Lebat Terjadi Malam Hingga Dini Hari
- Mudah! Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
- Jadwal Kereta Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Minggu 2 Desember 2023
Advertisement
Advertisement