Advertisement
BAND METAL : Simphoni Kehidupan Jadi Album Anumerta Sucker Head

Advertisement
Penampilan terakhir itu sekaligus dijadikan ajang merilis album baru dan terakhir
Harianjogja.com, JOGJA—Sucker Head menyiapkan penampilan terakhir mereka di ajang http://www.harianjogja.com/baca/2017/04/14/hammersonic-2017-devoured-ajak-anak-cadas-berangkat-bareng-809508">Hammersonic 2017 di Jakarta pada Minggu (7/5/2017) mendatang. Penampilan terakhir itu sekaligus dijadikan ajang merilis album baru dan terakhir mereka, Simphoni Kehidupan.
Advertisement
Baca juga : http://www.harianjogja.com/baca/2017/04/12/hammersonic-2017-untuk-metalhead-devoured-siapkan-lima-lagu-809463">HAMMERSONIC 2017 : Untuk Metalhead, Devoured Siapkan Lima Lagu
“Album anumerta. Sebagai dedikasi untuk mendiang Krisna J.Sadrach, sang vokalis sekaligus bassist Sucker Head,” ungkap media relations Revision Live Entertainment, penyelenggara Hammersonic, Aldila Karina, dalam rilisnya kepada Harian Jogja, Rabu (3/5/2017).
Pentolan Sucker Head itu meninggal pada 2 Agustus 2016 lalu. Tak ayal, Krisna yang sudah malang melintang di dunia metal Indonesia sejak 1989 mendapat predikat legenda musik metal Indonesia. Album itu juga menjadi penantian panjang selama 13 tahun bagi para penggemar Sucker Head sejak album terakhir band ini Hipertensi dirilis pada 2004.
Istri mendiang Krisna, Anasthasia R.Y. Sadrach, menuturkan album itu merupakan wujud tekad bulat dirinya bersama personel Sucker Head lainnya untuk meneruskan hal yang sudah dimulai Krisna. “Persembahan untuk mereka semua metalheads,” ujarnya.
Total album baru ini berisi 10 lagu dengan delapan lagu baru dan dua lagu versi remix, yakni Hak Asasi dan Mario (Budak Industri). Semuanya masih dimainkan dan direkam oleh Krisna J. Sadrach (vokal–bass), Nano (gitar), Bakar Bufthaim (drum), dan Medy (gitar).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
- Merespons Upah Rendah Buruh, MPBI DIY Gelar Pasar Murah May Day
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
Advertisement