Advertisement
TIPS HUBUNGAN ASMARA : Kabar Baik! Jadi Jomblo Ternyata Sehat Loh

Advertisement
Tips hubungan asmara berikut mengenai penelitian di Amerika.
Harianjogja.com, AMERIKA -- Peneliti menyatakan lebih baik jomblo daripada memiliki hubungan yang tak sehat.
Advertisement
Dikutip dari Dailymail, Senin (27/6/2016), penelitian ini menggambarkan mengenai hidup yang terjebak dalam hubungan yang dipaksakan. Hubungan jenis ini dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Sehingga ada baiknya orang tersebut hidup sendiri atau jomblo jika hubungan yang didapat terus memburuk.
Mereka menyatakan, memiliki hubungan yang berkualitas dan memberikan manfaat besar untuk kesehatan mental dan fisik seseorang.
Penelitian dilakukan tim dari Universitas Buffalo, New York dengan topik hubungan asmara anak muda di daerah pedesaan. Responden memiliki dua orang tua dan sama-sama sudah berkeluarga lagi, tetapi rata-rata dari mereka tak menikah.
Semakin banyaknya jumlah orang yang memilih tak menikah dan menginginkan hidup yang lebih kasual mendorong peneliti mengetahui dampaknya untuk kesehatan mereka.
Mereka mendapat pertanyaan mengenai kualitas hubungan, seberapa besar komitmen mereka dan bagaimana mereka menghadapi kritik, dukungan serta perhatian yang mereka dapatkan.
Tim juga mendapat pertanyaan bagaimana perilaku pasangan di luar hubungan mereka, termasuk kemungkinan mereka terlibat dalam perilaku yang berisiko.
Asisten Profesor Sosiologi, Universitas Buffalo, New York, Ashley Barr mengatakan penelitian ini menunjukkan semakin lama orang dengan hubungan berkualitas atau seberapa cepat mereka melepaskan diri dari hubungan yang tak sehat, memiliki kehidupan yang lebih sehat.
"Hidup yang sehat dapat dimulai dengan tumbuhnya hubungan yang berkualitas dan saling mendukung. Kami juga melihat, bagaimana kesehatan seseorang dapat turun karena memiliki hubungan yang tak berkualitas dan bertahan lama," paparnya.
Barr menambahkan,"Hasil penelitian kami menemukan fakta hidup sendiri lebih sehat daripada memiliki hubungan yang tak membangun. Bukan memiliki hubungan atau tidak yang menjadi masalah, tetapi bagaimana dapat bertahan lama dan bagaimana hubungan yang berkualitas itu yang ditekankan," terangnya.
Bar menuturkan hubungan seseorang dapat mempengaruhi bagaimana orang tersebut setelah tua.
"Sangat jarang saat ini menjumpai anak muda yang memasuki hubungan romantis dan mempertahankan hubungan itu tanpa mengganti pasangan atau karakteristik hubungan. Kami kini memiliki dua pokok riset yang memiliki pola sejenis dan dampak sama dalam perubahan itu," terangnya.
Hasil penelitian ini dimuat di Jurnal Psikologi Keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement