Advertisement
RAFFI AHMAD BEBAS : BNN Bantah Paksa Ibu Raffi Berhentikan Hotma
Advertisement
[caption id="attachment_401276" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/29/raffi-ahmad-bebas-bnn-bantah-paksa-ibu-raffi-berhentikan-hotma-401274/raffi-ahmad-solopos" rel="attachment wp-att-401276">http://images.harianjogja.com/2013/04/raffi-ahmad-solopos-370x228.jpg" alt="" width="370" height="228" /> Foto Raffi Ahmad
JIBI/Solopos[/caption]
JAKARTA-Badan Narkotika Nasional (BNN) membantah bahwa pihaknya telah memaksa ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita untuk memberhentikan kuasa hukumnya Hotam Sitompul sebagai syarat dikeluarkannya Raffi dari pusat rehabilitasi di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.
Advertisement
"Tidak mungkinlah, masa dipaksan. Itu kan wewenang dan hak dari kliennya. Kami mengeluarkan tersangka dari Lido karena pertimbangan tertentu, bukan karena memaksa," ujar Benny J Mamoto, Deputi Pemberantasan Narkotika BNN, di Jakarta, Senin (29/4).
Ia menegaskan bahwa walaupun Raffi dibebaskan dari Lido, namun proses hukum tetap berjalan.
Lanjutnya, berkas Raffi telah diberikan ke kejaksaan namun karena alasan belum lengkap masih harus dikembalikan. "Berkasnya masih P 19. Kami masih harus melengkapinya" tegasnya.
Walau demikian, Benny belum bisa mengatakan kapan berkas tersebut akan selesai. BNN mengaku masih memerlukan pemeriksaan tambahan menyangkut ahli.
"Ada beberapa pemeriksaan tambahan yang perlu. Ada saksi yang perlu kita dengar keterangannya. Kami berharap ada kesamaan persepsi dengan penyidik BNN dan kejaksaan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Konflik Laut Hitam Memanas: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Selam
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nataru Lancar, Kontraktor Tol Jogja-Solo Tambal Jalan dan Stop Truk
- Viral Dugaan Klitih Ngampilan, Polisi Kumpulkan Saksi
- Nataru di Gunungkidul, Ibu Hamil Didata dan Pengamanan Disiapkan
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
Advertisement
Advertisement




