Advertisement

Imunisasi Jadi Kunci Cegah Penyakit Anak Saat Liburan Akhir Tahun

Newswire
Rabu, 24 Desember 2025 - 19:37 WIB
Maya Herawati
Imunisasi Jadi Kunci Cegah Penyakit Anak Saat Liburan Akhir Tahun Anak flu - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Dokter Spesialis Anak subspesialisasi Respirologi, Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A.(K), mengingatkan orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang umum menyerang anak saat liburan akhir tahun dengan memastikan imunisasi lengkap, terutama imunisasi penyakit respiratori.

“Kalau bisa lengkapi semua imunisasi yang terkait dengan penyakit-penyakit respiratori, paling sering mungkin influenza. Kalau yang lain yang sudah dilengkapi pada saat bayi itu sudah banyak melindungi dari penyakit-penyakit yang terkait dengan infeksi saluran pernapasan akut,” kata Nastiti, Selasa (23/12/2025).

Advertisement

Nastiti mengatakan ada beberapa penyakit yang sering muncul pada masa liburan, terutama pada anak-anak, salah satunya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) atau infeksi respiratori akut. Gejalanya antara lain batuk, pilek, dan terkadang disertai demam.

Dia menjelaskan faktor pemicu ISPA biasanya karena penularan dari orang yang sakit sebelumnya dan banyak terjadi di tempat kerumunan, di mana virus atau bakteri lebih mudah menyebar.

Penyakit lain yang kerap muncul adalah gangguan pencernaan, seperti diare, muntah, atau sakit perut. Ia menjelaskan faktor pencetus gangguan pencernaan biasanya karena anak mengonsumsi makanan yang tidak biasa dimakan atau kebersihannya kurang terjaga sehingga rentan terhadap keracunan makanan.

Selain itu, makanan yang merangsang pencernaan, seperti makanan terlalu pedas atau terlalu asam, juga dapat memicu gangguan pencernaan.

Ada pula penyakit yang berkaitan dengan kondisi cuaca. Di daerah dingin, anak berisiko mengalami gangguan pernapasan seperti flu. Sementara di daerah panas dapat terjadi heatstroke, sunburn, hingga penyakit khas wilayah tertentu, seperti campak atau demam berdarah pada musim hujan.

Masalah kesehatan lain akibat aktivitas fisik yang berlebihan juga kerap terjadi, seperti terkilir, lecet, hingga cedera.

“Nah, kalau penyakit-penyakit lain, kita juga harus mengetahui kondisi daerah tujuan. Kalau di daerah tersebut sedang terjadi peningkatan kasus, misalnya campak atau demam berdarah dengue (DBD), maka risiko tertular saat liburan juga bisa meningkat,” katanya.

Untuk mewaspadai penyakit umum saat liburan, terutama ISPA, Nastiti menyarankan orang tua menyiapkan masker sesuai usia anak, serta membawa obat-obatan yang sering dibutuhkan, seperti obat penurun demam paracetamol, saat bepergian.

Selain itu, ia mengimbau agar anak dihindarkan dari paparan asap rokok dan berada di tempat dengan ventilasi atau sirkulasi udara yang baik.

Nastiti juga mengingatkan orang tua untuk menyesuaikan aktivitas liburan dengan kemampuan anak, terutama saat berada di lingkungan baru, dengan tidak menyusun jadwal perjalanan yang terlalu padat karena anak tetap membutuhkan waktu istirahat dan makan yang cukup.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Natal 2025, KPK Pastikan Hak Ibadah 12 Tahanan Terpenuhi

Natal 2025, KPK Pastikan Hak Ibadah 12 Tahanan Terpenuhi

News
| Rabu, 24 Desember 2025, 21:47 WIB

Advertisement

Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun

Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun

Wisata
| Rabu, 24 Desember 2025, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement