Advertisement

YouTube Perbarui Kebijakan Kekerasan Grafis di Gim, Ini Tujuannya

Newswire
Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:27 WIB
Abdul Hamied Razak
YouTube Perbarui Kebijakan Kekerasan Grafis di Gim, Ini Tujuannya Youtube / StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—YouTube melakukan pembaruan kebijakan mengenai batas usia dalam mengakses konten yang menampilkan "kekerasan grafis", penggambaran eksplisit kekerasan fisik yang menimbulkan rasa sakit, cedera, atau kematian, dalam gim video.

Menurut siaran The Verge pada Rabu (29/10/2025) pembaruan yang dijadwalkan berlaku mulai 17 November 2025 itu akan mencegah pemilik akun berusia di bawah 18 tahun dan pengguna yang telah keluar dari akun untuk menonton video-video dengan gim yang menampilkan "karakter manusia realistis" yang terlibat adegan "kekerasan massal terhadap non-kombatan" atau penyiksaan.

Advertisement

Dalam menerapkan pembatasan, YouTube menyatakan akan mempertimbangkan durasi adegan kekerasan serta apakah adegan tersebut diperbesar atau menjadi fokus utama.

YouTube juga akan mengevaluasi apakah video tersebut menampilkan kekerasan yang ditujukan kepada karakter yang "tampak seperti manusia sungguhan".

Dalam pengumumannya, YouTube tidak menjelaskan apakah kebijakan ini berlaku untuk kekerasan yang terlihat dalam gim seperti Grand Theft Auto, rangkaian Call of Duty seperti misi "No Russian", atau jenis adegan lain yang ditampilkan secara realistis.

Juru bicara YouTube Boot Bullwinkle mengatakan bahwa konten tertentu mungkin akan dibatasi aksesnya berdasarkan usia pengguna jika tidak singkat atau diperbesar.

Ia menambahkan bahwa "mungkin ada cara yang dapat dipilih kreator untuk memainkan misi tersebut guna menghindari konten yang akan menyebabkan pembatasan usia." Kreator juga dapat memilih untuk mengaburkan tampilan kekerasan dalam video gim yang dimainkan menurut Bullwinkle.

Pembaruan batas akses konten dalam video gim dilakukan berdasarkan pada kebijakan YouTube yang sudah ada, yang menyatakan bahwa platform dapat membatasi akses video yang menampilkan "kekerasan dramatis" yang berfokus pada penyiksaan, cedera parah, atau kematian akibat kekerasan berdarah dengan pengecualian untuk gim video.

Kebijakan platform saat ini menyatakan, "Secara umum, kami tidak menghapus kekerasan yang didramatisasi ketika konten atau metadata menunjukkan bahwa konten tersebut fiktif, atau ketika kekerasan tersebut terlihat jelas dari konten itu sendiri, seperti pada konten animasi atau gim video."

"Kebijakan YouTube dirancang untuk beradaptasi dengan dunia digital yang terus berkembang, dan pembaruan ini mencerminkan komitmen berkelanjutan kami untuk melindungi pengguna yang lebih muda dan mengembangkan platform yang bertanggung jawab," kata Bullwinkle.


Selain menerapkan batasan yang lebih ketat dalam penggunaan layanan gim video, pembaruan kebijakan juga akan mencegah kreator mengarahkan pengguna ke konten perjudian daring yang melibatkan barang digital seperti skin gim video, kosmetik, atau NFT.

YouTube telah menghentikan izin kreator untuk menyebutkan atau menampilkan layanan perjudian daring yang tidak disetujui Google secara lisan pada Maret 2025. Platform tersebut sudah mulai memblokir konten perjudian daring yang disetujui untuk pengguna berusia di bawah 18 tahun, dan kini berencana menerapkan batasan akses berdasarkan usia untuk konten kasino sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Prabowo Tegaskan Perang terhadap Narkoba Tanggung Jawab Bersama

Prabowo Tegaskan Perang terhadap Narkoba Tanggung Jawab Bersama

News
| Rabu, 29 Oktober 2025, 16:07 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement