Advertisement
Terlalu Lama Main HP Bisa Berdampak pada Tumbuh Kembang dan Kesehatan pada Anak-Anak

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemberian screen time atau paparan waktu layar berlebih atau terlalu lama bermain handphone (HP) pada anak berdampak pada tumbuh kembang dan kesehatannya. Hal ini diutarakan dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia Farid Agung Rahmadi.
"Dampak screen time dari durasi yang berlebihan, konten yang diberikan tidak tepat, tidak adanya pendampingan orang tua dan posisi yang menetap atau tidak berubah posisi selama lebih dari 1 jam. Hal itu memberikan dampak negatif kepada kesehatan dan tumbuh kembang anak," kata dia dalam seminar media yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (4/6/2025).
Advertisement
Dokter yang tergabung di Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang dan Pediatrik Sosial IDAI itu menyampaikan screen time berlebih memiliki dampak dalam jangka pendek dan panjang pada anak.
"Dampak jangka pendek, selama periode perkembangan kurang dari lima tahun umurnya dan dampak jangka panjang kalau screen time yang berlebih ini terus terjadi bahkan sampai lebih dari lima tahun dampaknya bisa menetap," ujar dia.
Dalam jangka pendek, screen time berlebih bisa membuat anak terlambat menguasai keterampilan motorik, baik motorik kasar maupun motorik halus. Anak dengan screen time berlebih, kata Farid, juga akan mengalami keterlambatan perkembangan bicara dan bahasa hingga gangguan perkembangan kognitif atau kecerdasan.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Vs China di GBK, Erick Thohir: Jangan Terlena Jika Menang
"Anak menjadi hiperaktif, sulit untuk fokus, agresif, perilaku antisosial atau mudah sekali tantrum, mudah sekali merusak, mudah sekali mengganggu anak lain dan dapat juga terjadi sleeping disorder atau gangguan tidur. Ini semua dampak jangka pendek screen time berlebih," kata Farid menjelaskan.
Jika screen time berlebih tidak diatasi, maka pada jangka panjang perilaku anak memburuk, misalnya semakin hiperaktif, sulit berkonsentrasi di sekolah sehingga berpengaruh terhadap kemampuan akademik.
Farid juga mengatakan dampak panjang dari screen time berlebih pada anak adalah obesitas lantaran dipengaruhi restriksi atau posisi yang tidak berubah selama lebih dari 1 jam sehingga anak sangat kurang aktivitas fisik. Kecenderungan tidak bergerak dalam waktu yang lama juga bisa mendorong anak memiliki diet yang tidak baik dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Screen time berlebih juga membuat waktu tidur anak berkurang sehingga dia bisa mengalami gangguan pola tidur. Sementara itu, tidur sangat penting bagi anak karena sel-sel tumbuh lebih cepat dan hormon pertumbuhan juga banyak keluar saat anak tidur.
Paparan sinar biru buatan dari layar elektronik membuat otak menjadi waspada dan terus bekerja sehingga produksi melatonin, hormon yang diperlukan untuk tidur nyenyak, menjadi sedikit.
"Ketika melatoninnya menjadi sedikit, tidak cukup untuk mengantarkan tidurnya. Efek ini lebih rentan pada anak-anak daripada orang dewasa," kata Farid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Garebeg Besar Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Digelar Hari Ini, Mulai Pukul 09.00 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Pantauan Harga Pangan di Pasar Bantul Jelang Iduladha 2025
- Kemendagri Izinkan Pemda Rapat Di Hotel, PHRI: Tanpa Anggaran Hanya Omon-Omon
- DLH Kulonprogo Bentuk TPS3R di Tiap Kalurahan untuk Atasi Permasalahan Sampah
- Pemkab Bantul Batasi Takbir Keliling Tidak Keluar dari Area Kapanewon
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Gerak Cepat Amankan Dua WNA, Diduga Terlibat Penipuan dan Penyalahgunaan Izin Tinggal
Advertisement
Advertisement