Advertisement

Promo November

Makanan-Makanan Ini Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes

Mutiara Nabila
Sabtu, 16 November 2024 - 08:07 WIB
Maya Herawati
Makanan-Makanan Ini Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes Ilustrasi teh boba minuman berpemanis kekinian. - Foto dibuat oleh AI - StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTADiabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah secara efektif. Diabetes terbagi atas dua tipe, yaitu tipe-1 dan tipe-2.

Diabetes tipe-2 sendiri berkembang ketika tubuh menjadi resistan terhadap efek insulin, atau ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin. Hal ini sering dikaitkan dengan faktor gaya hidup seperti obesitas, pola makan yang buruk, dan kurangnya aktivitas fisik.

Advertisement

Kedua jenis diabetes ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi, yang jika tidak terkontrol, dapat menyebabkan komplikasi kesehatan serius yang memengaruhi berbagai organ dan sistem.

Adapun, makanan tertentu dapat menyebabkan peningkatan risiko terkena diabetes tipe-2, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau sebagai bagian dari pola makan yang tidak sehat.

Mengutip WebMD, berikut ini adalah sederet asupan makanan maupun minuman yang dapat meningkatkan risiko diabetes:

Minuman Manis

Konsumsi minuman manis seperti soda dan jus buah secara teratur meningkatkan risiko diabetes.

"Jus buah itu, baik yang alami atau yang kemasan bisa membuat asupan gulanya bertambah, karena akan memerlukan jumlah buah yang lebih banyak untuk diambil sarinya, sehingga kalori yang masuk ke dalam tubuh juga akan lebih tinggi. Jadi kalau makan buah lebih baik makan utuh saja," terang Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin dan metabolik, dr. Rulli Rosandi saat ditemui Kamis (14/11/2024).

Atau pilihlah air putih, teh tanpa pemanis, atau air infus dengan irisan buah untuk alternatif yang lebih sehat.

BACA JUGA: Pejabat BPK Jadi Tersangka Korupsi Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api

Roti Putih dan Biji-bijian Olahan

Makanan yang terbuat dari tepung putih dan biji-bijian olahan memiliki indeks glikemik tinggi, yang menyebabkan lonjakan gula darah. Pilih alternatif biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, atau roti dari gandum utuh.

Daging Olahan

Sosis, kornet, dan daging olahan lainnya sering kali mengandung kadar natrium dan pengawet yang tinggi, yang bisa berkontribusi terhadap risiko diabetes. Pilih sumber protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau kacang-kacangan.

Kentang Goreng dan Keripik Kentang

Makanan ini biasanya digoreng dengan minyak yang tidak sehat sehingga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2 secara signifikan.

Agar tetap bisa menikmati kudapan ini, panggang kentang goreng buatan sendiri atau pilih popcorn yang dimasak dengan airfryer sebagai camilan yang lebih sehat.

Sereal Sarapan Manis

Kebanyakan sereal sarapan mengandung banyak gula tambahan, yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Pilih sereal gandum utuh tanpa tambahan gula atau pilih oatmeal yang diberi buah-buahan segar dan kacang-kacangan.

Makanan yang Digoreng

Makanan yang digoreng seperti ayam goreng atau camilan yang digoreng berkontribusi terhadap peradangan dan resistensi insulin. Sebaiknya, pilih alternatif yang dipanggang atau dibakar untuk mengurangi risiko diabetes.

Produk Susu Tinggi Lemak

Produk susu penuh lemak mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko diabetes. Pilihlah produk olahan susu rendah lemak atau tanpa lemak seperti susu skim, yogurt, atau keju cottage.

Makanan Tinggi Lemak Trans

Lemak trans, yang sering ditemukan dalam camilan olahan, kue, dan margarin, meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung. Carilah alternatif bebas lemak trans atau pilih lemak yang lebih sehat seperti minyak zaitun atau alpukat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pertemuan Pramono Anung-Rano Karno dengan Anies Baswedan Jelang Pilkada Jakarta, Bahlil: Biasa Aja

News
| Sabtu, 16 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Yogyakarta Marriott Hotel Ajak Tamu Nikmati Keajaiban Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Wisata
| Kamis, 14 November 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement