Advertisement

Singkong Mentah Termasuk Makanan Beracun, Ini Penjelasannya

Yoga Al Kemal
Selasa, 23 Juli 2024 - 20:57 WIB
Maya Herawati
Singkong Mentah Termasuk Makanan Beracun, Ini Penjelasannya Ilustrasi ketela pohon - ist - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Beberapa makanan seperti daging, ikan dan komoditas pertanian masuk dalam kategori beracun.

Dilansir dari laman mirror.co.uk, Senin (22/7/2024) kenali makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang dan perhatikan juga makanan paling berbahaya di dunia yang justru dapat mematikan. Jangan sampai salah mengonsumsi makanan beracun. Simak deretan makanan beracun paling berbahaya di dunia:

Advertisement

Fugu (Ikan buntal)

Dalam hidangannya, seorang koki harus terlebih dahulu membuang mata, otak, ovarium, hati, dan usus ikan ini. Mereka mengandung neurotoksin yang disebut tetrodotoxin – yang 1.200 kali lebih mematikan daripada sianida. Bahkan, satu fugu mengandung racun yang cukup untuk membunuh 30 orang dewasa.

Tak hanya itu, sepotong kecil fugu dapat menyebabkan seseorang menderita masalah pernapasan dalam sehari. Namun, kebanyakan orang meninggal setelah menyiapkan hidangan ini tanpa mengetahui cara menghidangkannya.

Buah Ackee

Buah ackee telah dilarang di Amerika sejak 1973. Saat belum matang, buah ini mengandung racun yang disebut hypoglycin A, yang dapat meningkatkan risiko hipoglikemia (kadar gula rendah dalam darah). Hal ini dapat mengakibatkan orang tersebut mengalami koma bahkan meninggal. Biji buah Ackee sangat beracun dan tidak boleh dimakan.

Untuk memakan ackee dengan aman, buah tersebut harus dimatangkan di pohon dan direbus sebentar sebelum mengurangi kadar racunnya. Buah ackee beku dan kalengan yang dimatangkan dengan benar juga dapat menjadi opsi jika ingin mengonsumsinya.

BACA JUGA: Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka

Sannakji

Sannakji adalah hidangan asal Korea yang terbuat dari tentakel gurita bayi hidup yang telah disiapkan dan diiris. Sannakji tidak beracun dalam bentuk utuhnya, tetapi hidangan ini dapat sangat berbahaya jika tidak dikonsumsi dengan cara yang benar.

Tentakelnya yang menggeliat dapat menempel di langit-langit mulut dan membatasi saluran pernapasan seseorang, dan menyebabkan orang tersebut tersedak hingga meninggal.

Hákarl

Hákarl adalah daging hiu fermentasi dari Greenland yang berasal dari hiu beracun. Dagingnya mengandung kadar trimetilamina oksida dan asam urat yang tinggi, yang dapat menyebabkan seseorang mengalami keracunan ekstrem dan gangguan usus. Bahkan daging ini memiliki efek neurologis yang dapat menyebabkan kematian.

Membiarkannya hingga membusuk adalah cara untuk menetralkan racun yang ada pada hiu ini–menguburnya di bawah pasir selama berbulan-bulan adalah cara tradisional yang biasanya dilakukan.

Rhubarb

Daun hijau dari tanaman ini mengandung asam oksalat yang beracun dan dapat menyebabkan kematian jika dikonsumsi terlalu banyak. Bahkan mengkonsumsi beberapa daun rhubarb dapat mengakibatkan efek samping yang cukup parah, seperti tenggorokan dan mulut yang terasa terbakar, masalah pernapasan, mual, atau diare.

Singkong mentah

Singkong mentah mengandung sianida yang dapat menyerang jantung. Khususnya singkong pahit, memiliki kandungan sianida yang jauh lebih tinggi, sehingga membutuhkan cara penyajian yang benar untuk mengonsumsinya.

Singkong pahit harus diparut, direndam, dan dimasak terlebih dahulu untuk mengurangi kadar racunnya agar tidak berisiko buruk pada kesehatan tubuh.

Kacang merah

Jika dikonsumsi dalam keadaan mentah, kacang merah sangat beracun karena mengandung banyak fitohemaglutinin. Hal ini menyebabkan sel darah merah menggumpal dan dapat menyebabkan keracunan makanan ekstrem bagi yang mengkonsumsinya.

Untuk mengurangi kadar fitohemaglutinin, kacang merah harus direndam dan direbus terlebih dahulu sebelum dihidangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement