Advertisement
Jahanam Ekspresikan Kegelisahan Mereka lewat Single Baru Asuog

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Bertempat di bilangan Jalan Affandi, grup hiphop asal Jogja, Jahanam, meluncurkan lagu baru mereka berjudul Asuog, Minggu (14/7/2024).
Dalam jumpa pers, Mamox dan Balance bergantian menjelaskan mengenai lagu baru mereka. Ini lagu kedua yang mereka rilis dalam dua tahun terakhir ini, setelah yang pertama berjudul Aruh-Aruh yang dirilis pada 2023.
Advertisement
Mamox menuturkan Asuog juga menjadi lagu kedua setelah Aruh-Aruh yang turut dikemas dalam balutan video musik. Video musik Aruh-Aruh bahkan menjadi yang pertama setelah Jahanam bergelut di jalur hiphop selama 22 tahun.
“Asuog merupakan ekspresi umpatan kegelisahan kami [Jahanam], para personel. Ini bercerita soal keadaan sosial sekarang yang semuanya serbadigital,” tuturnya, Minggu.
Jahanam menilai semakin berkembangnya teknologi, informasi dengan mudah di dapatkan melalui media sosial. Dampaknya, banyak sekali informasi yang disebar tanpa adanya verifikasi dan menjadi hoaks.
Ballance menambahkan lewat lagu ini, Jahanam ingin mengajak publik untuk merefleksikan diri dan membuka mata mengenai apa yang sedang terjadi sekarang ini di sekeliling kehidupan masing-masing orang.
Mengenai hal lain soal Asuog, pria berkacamata ini mengaku sebenarnya Jahanam tak ingin ada video musik. Namun, perkembangan zaman memang mendesak grup hiphop ini membuka diri untuk kembali membikin video musik.
“Konsep video musik Asuog pada dasarnya berjalan apa adanya saja. Menyimbolkan lirik yang ada dalam lagu. Namun, pada intinya Jahanam tak mau menampilkan keglamoran musik hiphop, lebih mengarah pada penyimbolan realita sosial yang terjadi, yang diceritakan di dalam lagu,” tutur Ballance
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Cak Imin Jelaskan Alasan Pemerintah Gunakan APBN Bangun Al Khoziny
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- TPS3R Kota Jogja Olah 200 Ton Sampah per Hari, Depo Mulai Kosong
- Tren Penyakit Ispa di Gunungkidul Meningkat Saat Masa Pancaroba
- 194 Rekening Penerima Bansos di Bantul Diblokir karena Judi Online
- Sleman Terima 15.000 Bibit Kelapa Genjah Pandan Wangi dari Kementan
- PKL di Sekitar Jembatan Pandansimo Bakal Ditertibkan
Advertisement
Advertisement