Advertisement
Siapa Bilang Vaksinasi hanya untuk Anak? Ini Deretan Vaksinasi Penting untuk Dewasa
![Siapa Bilang Vaksinasi hanya untuk Anak? Ini Deretan Vaksinasi Penting untuk Dewasa](https://img.harianjogja.com/posts/2024/05/15/1174595/vaksinasi-perbankan-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Dunia, orang dewasa juga wajib mengetahui pentingnya vaksinasi, tidak hanya bagi kalangan.
Pekan Imunisasi Dunia dimulai oleh WHO 11 tahun yang lalu, bertujuan menyoroti tindakan bersama yang diperlukan untuk mempromosikan penggunaan vaksin demi melindungi semua orang dari segala usia terhadap penyakit.
Advertisement
Masyarakat Indonesia, termasuk orang dewasa, perlu menyadari pentingnya vaksinasi. Pasalnya, Indonesia saat ini merupakan negara terpadat ke-4 di dunia dengan tingkat angka kelahiran mencapai 4,6 juta dan populasi 50 tahun ke atas yang terus meningkat, sekitar 60 juta. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah di tahun-tahun mendatang.
Melihat demografi ini, Indonesia berada pada titik kritis terkait dengan pengelolaan kesehatan masyarakat untuk mengoptimalkan produktivitas penduduknya.
WHO memperkirakan lebih dari 140.000 orang meninggal akibat campak pada 2018 dengan sebagian besar kematian terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. WHO juga memperkirakan 24,1 juta kasus pertusis (batuk rejan) pada anak di bawah usia 5 tahun di seluruh dunia pada 2014, sebagian besar kematian (53%) terjadi pada bayi di bawah usia satu tahun.
Dengan meningkatnya kasus penyakit kronis di antara kelompok usia yang lebih muda belakangan ini, juga memberikan tekanan besar pada sistem kesehatan dan sosial ekonomi negara.
BACA JUGA: Vaksin Covid-19 Kini Berbayar, Ini Daftar yang Bisa Dapat Gratis
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril mengatakan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini diperlukan perubahan paradigma dari yang berbasis pengobatan menjadi pencegahan.
Salah satu caranya adalah dengan memperluas manfaat vaksinasi untuk melindungi diri terhadap penyakit menular dari masa kanak-kanak hingga usia lanjut. "Diharapkan, melalui vaksinasi lengkap, generasi muda dan lansia dapat hidup sehat dan aktif, sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian dengan memperpanjang produktivitas dan mengurangi beban biaya perawatan kesehatan," ujarnya.
Tak hanya untuk bayi dan anak-anak, vaksin juga penting untuk diberikan kepada orang dewasa. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) memberikan beberapa rekomendasi vaksin yang bisa didapatkan oleh orang dewasa, yakni:
- Vaksin Pneumokokus PCV-13, untuk usia mulai dari 19 tahun.
- Vaksin Pneumokokal PPV-23, untuk usia mulai dari 50 tahun.
- Vaksin Meningitis Meningokokus, wajib untuk jemaah haji dan umrah.
- Vaksin Dengue, diberikan untuk usia 19-45 tahun.
- Vaksin Polio (IPV), wajib diberikan untuk jemaah haji dari wilayah tertentu sebanyak 1 dosis.
- Vaksin Influenza, quadrivalent/trivalent 1 dosis setiap tahun mulai dari usia 19 tahun.
- Vaksin Tetanus, Difteri, Pertusis, 1 dosis setiap 10 tahun.
- Vaksin Varisela (cacar), 2 dosis mulai dari usia 19 tahun.
- Vaksin Human Papilloma Virus (HPV), untuk perempuan sebanyak 3 dosis dengan jeda 2-6 bulan setiap dosis.
- Vaksin Zoster, 1 dosis untuk usia 50 tahun ke atas.
- Vaksin Campak, 1-2 dosis dengan jeda 28 hari untuk usia 19-45 tahun.
- Vaksin Hepatitis A, 2 dosis dengan jeda 6-12 bulan.
- Vaksin Hepatitis B, 3 dosis dengan jeda 1 dan 6 bulan.
- Vaksin Demam Tifoid, 1 dosis per 3 tahun.
- Vaksin Yellow Fever, khusus untuk kunjungan ke negara tertentu, 1 dosis untuk 10 tahun.
- Vaksin Rabies, diberikan pascagigitan hewan rabies sebanyak 4 dosis dengan jeda 7-21 hari 17. Vaksin Covid-19, 1 atau 2 dosis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
Advertisement
Advertisement