Advertisement

Siapa Bilang Vaksinasi hanya untuk Anak? Ini Deretan Vaksinasi Penting untuk Dewasa

Mutiara Nabila
Rabu, 15 Mei 2024 - 22:17 WIB
Arief Junianto
Siapa Bilang Vaksinasi hanya untuk Anak? Ini Deretan Vaksinasi Penting untuk Dewasa Ilustrasi vaksinasi. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Dunia, orang dewasa juga wajib mengetahui pentingnya vaksinasi, tidak hanya bagi kalangan. 

Pekan Imunisasi Dunia dimulai oleh WHO 11 tahun yang lalu, bertujuan menyoroti tindakan bersama yang diperlukan untuk mempromosikan penggunaan vaksin demi melindungi semua orang dari segala usia terhadap penyakit.

Advertisement

Masyarakat Indonesia, termasuk orang dewasa, perlu menyadari pentingnya vaksinasi. Pasalnya, Indonesia saat ini merupakan negara terpadat ke-4 di dunia dengan tingkat angka kelahiran mencapai 4,6 juta dan populasi 50 tahun ke atas yang terus meningkat, sekitar 60 juta. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah di tahun-tahun mendatang. 

Melihat demografi ini, Indonesia berada pada titik kritis terkait dengan pengelolaan kesehatan masyarakat untuk mengoptimalkan produktivitas penduduknya. 

WHO memperkirakan lebih dari 140.000 orang meninggal akibat campak pada 2018 dengan sebagian besar kematian terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.  WHO juga memperkirakan 24,1 juta kasus pertusis (batuk rejan) pada anak di bawah usia 5 tahun di seluruh dunia pada 2014, sebagian besar kematian (53%) terjadi pada bayi di bawah usia satu tahun. 

Dengan meningkatnya kasus penyakit kronis di antara kelompok usia yang lebih muda belakangan ini, juga memberikan tekanan besar pada sistem kesehatan dan sosial ekonomi negara. 

BACA JUGA: Vaksin Covid-19 Kini Berbayar, Ini Daftar yang Bisa Dapat Gratis

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril mengatakan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini diperlukan perubahan paradigma dari yang berbasis pengobatan menjadi pencegahan. 

Salah satu caranya adalah dengan memperluas manfaat vaksinasi untuk melindungi diri terhadap penyakit menular dari masa kanak-kanak hingga usia lanjut. "Diharapkan, melalui vaksinasi lengkap, generasi muda dan lansia dapat hidup sehat dan aktif, sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian dengan memperpanjang produktivitas dan mengurangi beban biaya perawatan kesehatan," ujarnya. 

Tak hanya untuk bayi dan anak-anak, vaksin juga penting untuk diberikan kepada orang dewasa. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) memberikan beberapa rekomendasi vaksin yang bisa didapatkan oleh orang dewasa, yakni:

  1. Vaksin Pneumokokus PCV-13, untuk usia mulai dari 19 tahun.
  2. Vaksin Pneumokokal PPV-23, untuk usia mulai dari 50 tahun.
  3. Vaksin Meningitis Meningokokus, wajib untuk jemaah haji dan umrah.
  4. Vaksin Dengue, diberikan untuk usia 19-45 tahun.
  5. Vaksin Polio (IPV), wajib diberikan untuk jemaah haji dari wilayah tertentu sebanyak 1 dosis.
  6. Vaksin Influenza, quadrivalent/trivalent 1 dosis setiap tahun mulai dari usia 19 tahun.
  7. Vaksin  Tetanus, Difteri, Pertusis, 1 dosis setiap 10 tahun.
  8. Vaksin Varisela (cacar), 2 dosis mulai dari usia 19 tahun.
  9. Vaksin Human Papilloma Virus (HPV), untuk perempuan sebanyak 3 dosis dengan jeda 2-6 bulan setiap dosis.
  10. Vaksin Zoster, 1 dosis untuk usia 50 tahun ke atas.
  11. Vaksin Campak, 1-2 dosis dengan jeda 28 hari untuk usia 19-45 tahun.
  12. Vaksin Hepatitis A, 2 dosis dengan jeda 6-12 bulan.
  13. Vaksin Hepatitis B, 3 dosis dengan jeda 1 dan 6 bulan.
  14. Vaksin Demam Tifoid, 1 dosis per 3 tahun.
  15. Vaksin Yellow Fever, khusus untuk kunjungan ke negara tertentu, 1 dosis untuk 10 tahun.
  16. Vaksin Rabies, diberikan pascagigitan hewan rabies sebanyak 4 dosis dengan jeda 7-21 hari 17. Vaksin Covid-19, 1 atau 2 dosis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPU Menolak Minta Maaf Terkait Kasus Asusila Hasyim Asy'ari, Ini Alasannya

News
| Kamis, 04 Juli 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement