Advertisement
Makna dan Sejarah Telur Paskah, Simbol Kebangkitan Yesus Kristus
Sejarah dan makna telur Paskah yang dihias warna-warni - Reuters.
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Telur menjadi salah satu benda yang identik dengan perayaan Paskah tiap tahun. Telur Paskah akan dihias dengan ornamen warna-warni sebelum dibagikan kepada anak-anak
Telur yang dihias dan dicat warna-warni identik dengan perayaan itu merupakan tradisi dan budaya itu sudah ada sejak beberapa abad lalu.
Advertisement
Bagi anak-anak, momen berburu telur Paskah menjadi hal yang ditunggu-tunggu. Biasanya, anak-anak akan diminta mencari telur rebus yang telah dihias dan disembunyikan.
BACA JUGA: Gereja Ganjuran Bantul Ingatkan Umat yang Sakit Pakai Masker saat Misa Tri Hari Suci
Anak yang bisa mengumpulkan telur paling banyak akan menjadi pemenang. Lalu, bagaimana telur bisa menjadi hal yang identik dengan Hari Paskah?
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejarah dan makna telur Paskah:
Sejarah dan Makna Telur Paskah
Dilansir dari Country Living, telur Paskah mulanya berhubungan dengan tradisi Paganisme. Kaum Pagan menjadikan telur sebagai simbol kesuburan dan kehidupan baru.
Saat musim semi tiba, kaum Pagan menggelar Festival Eostre dengan kelinci dan telur. Kelinci juga menjadi simbol kesuburan karena beranak banyak pada musim semi.
Tradisi tersebut terus berlangsung hingga agama Kristen menyebar di Eropa. Festival Eostre pun digabung dengan peringatan kebangkitan Kristus.
Telur sudah menjadi dekorasi wajib saat momen Paskah sejak abad ke-13. Hingga kini, telur hias masih menjadi tradisi Paskah meski telah mengalami perkembangan.
Makna Telur Paskah
Dikutip dari History, arti telur paskah adalah sebuah simbol kehidupan baru. Dari perspektif Kristen, telur Paskah dikatakan sebagai kebangkitan Yesus dari kubur.
Cangkang telur yang keras melambangkan dinding batu makam Yesus. Kegiatan memecah cangkang, bagi umat Kristiani adalah simbol pengingat kebangkitan Yesus dari kematian.
Pun dengan tradisi menggulung telur Paskah yang merupakan lambang dari penggulingan batu di luar makam Yesus di Yerusalem.
Mulanya telur Paskah dicat dengan warna merah sebagai lambang darah Yesus yang rela mengorbankan diri di kayu salib.
Seiring berjalannya waktu, telur Paskah mulai dihias dengan berbagai warna seperti polkadot dan metalik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Sebut Mampu Tangani Banjir Sumatera Tanpa Bantuan Asing
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Siaga Cuaca Ekstrem, BPBD Siapkan Posko Nataru
- Cegah Nuthuk, Dispar Gunungkidul Wajibkan Daftar Harga Jelas
- Spot Baru Pemecah Ombak Pantai Glagah Viral, Pedagang Untung
- Pemkab Bantul Siapkan Bonus Atlet Porda DIY 2025, Cair 2026
- Embung Watu Kucir Sleman Direncanakan Lengkapi Jogging Track
Advertisement
Advertisement



