Advertisement

Promo November

Doa dan Amalan Malam Nisfu Syaban 2024

Ujang Hasanudin
Senin, 12 Februari 2024 - 12:17 WIB
Ujang Hasanudin
Doa dan Amalan Malam Nisfu Syaban 2024 Memanjatkan doa - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Bersdasarkan kalender Hijriyah, awal bulan Syaban 1445 akan jatuh pada Minggu, 11 Februari 2024. Sehingga tanggal 15 Syaban atau disebut pertengahan atau Nisfu Syaban akan jatuh pada 25 Februari 2024.

Advertisement

Sementara malam Nisfu Syaban adalah 24 februari 2024. Malam NIsfu Syaban ini banyak ditunggu-tunggu umat Islam karena diyakini memiliki keutamaan. Sehingga banyak umat Islam memperbanyak ibadah dan amalan pada bulan ini.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama,  Nisfu Syaban adalah malam dibukanya 300 pintu rahmat dan pintu ampunan oleh Allah SWT untuk manusia. Pengertian ini diperkuat oleh hadits Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda:

"Jibril telah datang kepadaku pada malam Nisfu Syaban lalu berkata.

"Wahai Muhammad, pada malam ini dibuka pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat, oleh karena itu, bangunlah dan dirikanlah sholat, serta angkatlah kepalamu dan kedua tanganmu ke langit (Berdo'a)."

"Kemudian Nabi bertanya:

Apakah arti malam ini?"

"Jibril pun menjawab:

Malam ini telah dibuka 300 pintu rahmat dan pintu ampunan, Allah SWT orang akan mengampuni dosa sekalian yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu.

"Kecuali seorang ahli sihir.

"Tukang ramal.

"Orang yang suka bermusuhan.

"Orang yang suka mengadu domba.

"Pemabuk.

"Orang yang durhaka pada kedua orang tuanya.

"Dan orang yang memutuskan silaturahim.

Mereka tidak akan di ampuni oleh Allah SWT."

Pada saat Nisfu Syaban umat muslim dianjurkan untuk mengamalkan do'a dan mendirikan sholat sunah, selain itu, umat muslim juga dianjurkan

Ibadah-ibadah yang dianjurkan tersebut merupakan kebiasaan dari Nabi Muhammad SAW ketika memasuki bulan Syaban.

Selain akan mendapat pahala, melakukan ibadah sunah juga akan meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT.

Pada malam Nisfu Syaban kita hendaknya melakukan amalan-amalan yang dianjurkan.

BACA JUGA: Amalan Doa untuk Memperlancar Rezeki

Berikut ini 3 amalan utama malam Nisfu Syaban yang dapat dikerjakan.

1. Memperbanyak Membaca Do'a

2. Membaca Dua Kaliamat Syahadat

3. Membaca Istrighfar

Sementara itu doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan pada malam Nisfu Syaban sebagaimana dilansir dari NU Online sebagai berikut:

Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya dalam kitabnya, Maslakul Akhyar, mencatatkan doa berikut sebagai doa yang dipanjatkan pada malam Nisfu Sya'ban.


اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ


Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in‘âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.

Artinya, "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufik untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad saw dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah swt."

Doa ini tertera dalam Kitab Maslakul Akhyar karya Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya, (Lihat Sayid Utsman, Maslakul Akhyar, [Jakarta, Al-Aidrus: tanpa catatan tahun], halaman 78-80).

Sebagai informasi, doa di atas dibaca untuk diri sendiri. Bila dibaca untuk bersama-sama, dhamir mufrad (untuk diri sendiri) pada doa ini dapat diganti menjadi dhamir jamak (untuk bersama-sama) bila dibaca berjamaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Kemenag.go.id & nu.or.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

News
| Jum'at, 22 November 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement