Advertisement

Promo November

Sering Bergantian Gunting Kuku, Ini Risikonya

Newswire
Senin, 18 Desember 2023 - 13:37 WIB
Maya Herawati
Sering Bergantian Gunting Kuku, Ini Risikonya Gunting kuku - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Bergantian memakai gunting kuku dengan orang tidak disarankan. Menurut American Academy of Dermatology (AAD) berbagi gunting kuku dapat menularkan infeksi pada kuku atau kulit di sekitarnya, termasuk jamur kuku, kurap, dan penyakit kutu air.

“Sistem kekebalan yang sehat seringkali dapat melindungi Anda dari potensi infeksi. Tetapi tetap ada risiko jika Anda menggunakan alat yang terkontaminasi," kata asisten profesor dermatologi di Weill Cornell Medical College, New York City, Brendan Camp, MD seperti disiarkan Livestrong pekan lalu.

Advertisement

Jika salah satu pengguna gunting kuku di rumah mengalami infeksi kuku atau kulit, kemungkinan penularannya ke orang lain yang menggunakan alat pemotong tersebut hampir 50 persen, menurut ulasan pada Januari 2022 di ‌Journal of Fungi.‌

Camp mengatakan bakteri atau jamur lebih mungkin menyebabkan infeksi jika seseorang memiliki luka terbuka di sekitar kuku. Penyakit diabetes atau kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh juga membuat seseorang lebih rentan.

BACA JUGA: Terdampak Tol Jogja-Solo Makam Mbah Celeng Direlokasi, Warga Gelar Doa Bersama

Jenis infeksi yang disebarkan oleh gunting kuku biasanya tidak serius kecuali seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Namun masalah seperti kutu air dan kurap bisa terasa gatal dan tidak nyaman, lalu infeksi jamur dapat membuat kuku jari tangan atau kaki kering, rapuh, berubah warna atau berbau dan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sembuh, demikian catat Mayo Clinic.

Jadi, sebelum seseorang berbagi gunting bersama orang lain, dia harus membersihkannya terlebih dahulu, bisa mencucinya menggunakan sabun dan air, lalu menyekanya dengan alkohol.

Adapun pilihan alami seperti cuka atau minyak esensial mungkin dapat menghilangkan bau, tetapi bahan tersebut bukan merupakan disinfektan yang direkomendasikan, jadi sebaiknya hindarilah.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Prancis Didesak Tangkap Netanyahu Sesuai Putusan ICC

News
| Minggu, 24 November 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement