Advertisement

Promo November

Begini Sejarah Hari Batik Nasional yang Diperingati Setiap 2 Oktober

Redaksi
Sabtu, 30 September 2023 - 15:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Begini Sejarah Hari Batik Nasional yang Diperingati Setiap 2 Oktober Pembatik - Ilustrasi - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober. Artinya, hari spesial tersebut akan tiba dua hari lagi.

Hari Batik Nasional ditetapkan setelah UNESCO mengakui batik sebagai Warisan Kemanusiaan Lisan dan Nonbendawi pada (2/10/2009). Sejak saat itu, publik, terutama rakyat Indonesia, memperingati hari tersebut. Ini merupakan sebuah bentuk bangga dan melestarikan kebudayaan Indonesia.

Advertisement

BACA JUGA: Rayakan Hari batik Sedunia, Kadin DIY: Kapasitas Pembatik Masih Jadi PR

Batik sudah hadir di Indonesia sejak lama. Batik diperkirakan sudah ada sejak masa kerajaan. Berkembangnya zaman, batik mulai tersebar di Indonesia dan akhirnya menjadi populer hingga saat ini.

Dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri, batik pertama kali diperkenalkan kepada dunia internasional oleh Presiden Soeharto. Dia memperkenalkan batik saat mengikuti konferensi PBB. Sejak saat itu, batik dikenal lebih luas lagi.

Kemudian, Batik didaftarkan untuk mendapat status intangible cultural heritage (ICH) melalui kantor UNESCO di Jakarta oleh kantor Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat pada 4 September 2008. Hingga akhirnya, pengajuan tersebut diakui oleh UNESCO pada 9 September 2009. 

Pemerintah Indonesia menerbitkan Kepres No 33 Tahun 2009 yang menetapkan hari Batik Nasional. Hal ini ditetapkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya dalam melindungi dan mengembangkan batik Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat dianjurkan untuk merayakan Hari Batik Nasional setiap tahunnya pada 2 Oktober.

Merayakan Hari Batik Nasional tidak perlu dengan suatu acara yang mewah. Anda bisa merayakan dengan memakai pakaian atau ornamen batik pada hari itu. Selain sebagai bentuk perayaan, ini bisa menjadi sebuah upaya untuk mengenalkan batik ke orang awam, seperti anak-anak atau warga negara asing. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement