Khasiat Ampuh Teh Oolong: Cegah Diabetes, Jantung, hingga Kanker
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Selain teh hijau dan teh hitam, di dunai ini juga mengenal teh oolong. Peneliti teh dan ahli kimia Dokter Tim Bond dari Inggris mengungkapkan 'keajaiban' teh oolong untuk kesehatan manusia.
Teh oolong adalah teh tradisional China yang berasal dari daun tanaman yang sama yang membuat teh hitam dan hijau.
Advertisement
Meskipun potensi manfaat kesehatannya telah diketahui selama bertahun-tahun, teh ini hanya menyumbang sekitar dua persen dari teh yang dikonsumsi secara global.
Dr Bond mengatakan teh oolong adalah permata tersembunyi dari sebuah teh dan ternyata kaya akan polifenol yang terbukti memiliki dampak positif pada kesehatan.
Dia mengungkapkan, meski terbuat dari tanaman yang sama dengan teh hitam (Camellia sinensis) dan teh hijau, namun pengolahan daunnya berbeda.
Baca juga: Sultan HB X Berikan Tanda Penghargaan kepada Pembina Pramuka di DIY
“Teh hijau mengalami proses pemanasan, sehingga menghambat aerasi sehingga membantunya mempertahankan konsentrasi lebih tinggi dari beberapa katekin antioksidan. Teh hitam diangin-anginkan sepenuhnya sehingga menimbulkan theaflavin dan thearubigins. Sedangkan teh oolong bersifat 'semi-aerasi dan berada di antara teh hijau dan hitam, dan karena diproses secara berbeda, 'sidik jari' flavonoidnya berbeda dari teh hijau atau teh hitam.” paparnya dilansir dari Express.
Dr Bond menjelaskan bahwa komponen oolong diduga berada di balik berbagai manfaatnya.
Teh oolong antara lain mengandung polifenol theasinensins yang berbeda dengan katekin teh hijau dan theaflavin teh hitam.
Teasinensin bioaktif inilah yang mungkin berkontribusi terhadap manfaat kesehatan dari teh oolong.
Dia mengatakan minuman tersebut dapat membantu mencegah diabetes, penyakit jantung, dan bahkan kanker, serta kondisi lainnya.
“Studi laboratorium telah menunjukkan theasinensins melindungi terhadap peradangan. Penelitian masih dalam tahap awal untuk teh oolong, tetapi penelitian laboratorium menunjukkan theasinensin ini memiliki aktivitas antioksidan, mengurangi peradangan dan melindungi terhadap kerusakan DNA. Penelitian laboratorium lainnya juga menunjukkan peningkatan dalam pengendalian gula darah, aktivitas antikanker, dan aktivitas antimikroba.” jelasnya.
Ia merujuk pada penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care pada tahun 2003.
Sebuah penelitian terhadap 10 pria dan 10 wanita yang sudah menderita diabetes menemukan bahwa minum lebih dari satu liter teh oolong setiap hari selama 10 minggu secara signifikan menurunkan kadar gula darah.
Manfaat Konsumsi Setiap Hari
Konsumsi teh oolong setiap hari telah menunjukkan aktivitas antioksidan pada atlet setelah berolahraga, yang diharapkan dapat membantu pemulihan otot.
Teh oolong juga baik untuk menurunkan berat badan karena telah terbukti meningkatkan metabolisme pada wanita, lebih tinggi dibandingkan teh hijau.
Teh oolong juga meningkatkan oksidasi lemak dan laju metabolisme pada pria.
“Penelitian lain menunjukkan bahwa teh oolong dapat memperbaiki penyakit jantung dan membantu menurunkan tekanan darah serta melindungi gigi dan tulang.” tambahnya.
Dr Bond merekomendasikan minum dua hingga tiga cangkir sehari untuk mendapatkan manfaatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
- Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
- 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
Advertisement
Advertisement