Advertisement
Perempuan Ini Punya Janggut Terpanjang di Dunia, Begini Cerita di Baliknya

Advertisement
Harianjogja.com, CARO—Seorang perempuan asal Amerika Serikat telah menumbuhkan janggut terpanjang di dunia. Pasalnya, ia merasa bosan mengikuti rutinitasnya mencukur janggut tiga kali sehari, sehingga kini memilih membiarkannya tumbuh panjang.
Pengalaman tidak biasa itu dialami Erin Honeycutt, 38, asal Michigan, Amerika Serikat. Ia merupakan salah satu perempuan di dunia yang punya rambut di wajahnya, bahkan kini sepanjang 30 cm.
Advertisement
Melansir The Guardian, Erin menjelaskan bahwa kondisi yang menimpanya itu disebabkan karena dia menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS). Kondisi itu menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan salah satunya dapat menyebabkan pertumbuhan rambut berlebih.
BACA JUGA: Perempuan Amerika Ini Punya Hobi Aneh, Ia Memasak Resep yang Tertulis di Batu Nisan
Sindrom itu membuat perempuan itu mendapatkan gelar perempuan dengan janggut terpanjang di dunia, bahkan tanpa mengonsumsi obat hormon atau suplemen apapun yang sengaja menumbuhkannya.
Erin menuturkan rambut pada wajahnya mulai tumbuh sejak dia berusia 13 tahun. Ia sudah terbiasa mencukur, waxing, hingga menggunakan produk penghilang rambut untuk menjaga janggutnya agar lebih rapi sejak saat itu.
"Saya mungkin bercukur setidaknya tiga kali sehari," kata Erin kepada lembaga pencatat Rekor Dunia Guinness dikutip dari The Guardian, Sabtu (19/8/2023).
Ia mempertahankan gaya hidup itu selama masa remaja dan dewasanya. Namun dia mengatakan dia akhirnya kehilangan sebagian dari penglihatannya dan mulai merasa lelah bercukur dan membiarkannya tumbuh panjang.
Ia mulai menumbuhkan janggutnya sejak pembatasan sosial pada awal pandemi Covid-19 lalu. Dia menggunakan masker wajah pelindung selama beraktivitas sebagai upaya meningkatkan kepercayaan diri selama menumbuhkan janggut.
BACA JUGA: Jembatan Terpanjang di Tol Jogja Solo Punya Nama Unik, Ini Lokasinya
Setelah memiliki janggut yang panjang, ia rupanya memecahkan rekor untuk janggut terpanjang di dunia versi Rekor Dunia Guinness. Erin mengatakan sangat memuaskan untuk mendapatkan rekor dunia untuk sesuatu yang pernah membuat dia malu.
Sindrom ovarium polikistik bukanlah satu-satunya penyakit yang berhubungan dengan kesehatan pada tubuh Erin. Kaki bagian bawahnya juga harus diamputasi setelah dia mengalami infeksi bakteri selama tinggal di rumah sakit untuk mengobati cedera kaki.
Dia juga menderita stroke mata yang dipicu tekanan darah tinggi. Kondisi itu merampas penglihatan utamanya, meski dia masih memiliki penglihatan tepi.
“Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan dapat mencapai atau mencapai tujuan yang akan membuat saya menulis buku,” kata Honeycutt. "Dan itu hal yang menyenangkan untuk diakui."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : The Guardian
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Klarifikasi GoTo Terkait Mantan Petingginya Terseret Dugaan Korupsi Chromebook
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Hari Pertama MPLS di SMPN 1 Banguntapan Dimulai dengan Penyerahan Simbolis Siswa Baru
- Jadwal dan Tarif Bus DAMRI Jogja-Semarang PP
- Jadwal, Tarif, dan Rute DAMRI ke Bandara YIA, Purworejo, Kebumen, dan Magelang
- Jadwal KA Bandara YIA Reguler dan Xpress Berangkat dari Stasiun Tugu Hari Ini (15/7/2025)
- Mutasi Pejabat Utama Polda DIY: dari Dirreskrimsus, Irwasda dan Kapolresta Jogja
Advertisement
Advertisement