Advertisement
Salah Satu Anak Artis Indonesia Hanya Mengenyam Pendidikan sampai SD, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Salah satu anak artis Indonesia, MA, akhirnya mengakui jika dirinya hanya mengenyam pendidikan sampai tingkat sekolah dasar (SD). Ia tidak pernah mengikuti homeschooling seperti yang selama ini diakuinya. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
Gadis 17 tahun ini meminta maaf karena selama ini telah membohongi publik dengan mengikuti skenario yang dibuat ibu kandungnya. “Aku mau minta maaf ke seluruh netizen, aku udah bohongin kalian,” ujar MA saat menjadi bintang tamu di salah satu podcast dikutip pada Minggu (6/8/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Tujuh SD Diperbaiki Tahun Ini
“Aku klarifikasi tentang homeschooling tapi ternyata itu enggak benar. Karena di situ aku enggak mau menjatuhkan mami aku dan sesuatu yang buruk terjadi padanya,” jelasnya.
Padahal, anak artis MA ini hanya sekolah hingga kelas VI SD. “Aku udah keluar dari sekolah semenjak VI SD, selesai SD tuh aku udah enggak sekolah. Tapi setahu aku sebab adanya masalah ini, jadi aku nggak sekolah, gitu,” kata dia.
Pernyataannya tersebut sontak membuat sang pembawa acara podcast pun kaget. Ia pun menanyakan kembali perihal homeschooling yang sebelumnya pernah diungkap oleh ibundanya. Selama ini sang ibunda kerap menyebut dirinya banting tukang demi mencari uang untuk sekolah anak-anaknya.
“Aku pernah homeschooling pas kayak tahun-tahun SD gitu. Setelah SD enggak ada sekolah,” jawab MA.
MA beralasan dirinya berbohong masih sekolah dengan cara homeschooling demi menghargai dan menjaga nama baik ibunya. Apalagi sang ibu selalu membanggakan sekolah putrinya ke publik.
Namun akhirnya dia tidak tahan untuk mengungkap fakta sebenarnya karena sang ibu selalu berbohong. “Aku enggak mau menjelekkan mami, tapi karena ada masalah ini aku speak up ke media dan dengar pernyaataan mami, aku ngerasa itu bohong,” tutur dia.
Ditanya apa penyebab MA tidak melanjutkan sekolah lagi, dia mengaku tak tahu alasan sang ibunda tak lagi menyekolahkannya. Ia menduga hal itu karena adanya kasus pelecehan seksual.
Menurutnya, setelah kasus pelecehan seksual itu, keluarganya jadi berantakan. Apalagi sang ibu lebih memilih mendukung sang suami dibanding mengurus anaknya. “Aku enggak tahu tapi kemungkinan karena tadinya mau perpindahan sekolah tapi terhambat karena adanya masalah ini. sSejak masalah ini keluarga aku jadi berantakan, dan mungkin kayak gak ada kesempatan untuk mami urus sekolah,” tandasnya.
Kendati demikian MA mengaku masih bersemangat untuk meneruskan kembali sekolahnya yang terputus. Dia mengaku ingin mengikuti Kejar Paket agar bisa mengejar ketertinggalannya selama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kaesang Akui Privilege Anak Jokowi Daya Tarik Jadi Ketua Umum PSI
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Word Tourism Day, Dispar DIY Ajak Sektor Bisnis dan Kampus Kunjungi Sentra Ekraf
- DPC PDI Perjuangan Jogja Gembleng Ribuan Kader Pejuang Pemenangan Pemilu 2024
- Fathoni Senang, Berobat Jadi Efisien dengan Layanan Antrean Online
- Pemkot Jogja Raih 12 Penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2023
- Sumur Bor Dilaporkan Banyak yang Rusak, Ini Tanggapan Pemda DIY
Advertisement
Advertisement