Advertisement
Banyak Muncul di Pantai, Ini Penanganan Tepat saat Tersengat Ubur-Ubur

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Musim ubur-ubur sudah terjadi di kawasan wisata pantai selatan Jogja. Banyak wisatawan yang tersengat.
Selama tiga hari masa liburan, Kamis (29/6/2023) hingga Sabtu (1/7/2023), ada belasan wisatawan Pantai Parangtritis yang tersengat ubur-ubur.
Advertisement
"Jumlah tepatnya ada 15 wisatawan. Sayangnya, kami tidak mendata dari mana asal mereka [wisatawan yang tersengat ubur-ubur]," kata Komandan SAR Satlinmas Wilayah lll Parangtritis, Muhammad Arif Nugraha, Minggu (2/7/2023) seperti diberitakan Harianjogja.com sebelumnya.
Ubur-ubur adalah binatang yang bentuknya menyerupai agar-agar atau jeli. Namun sengatan yang ditimbulkannya bisa membuat kesakitan, mulai dari bentol, gantal, tubuh linu, hingga sesak napas.
Baca juga: Ubur-Ubur Mulai Banyak di Laut, Belasan Wisatawan Pantai Parangtritis Tersengat
Lalu bagaimana penanganannya?
Dilansir dari Hellosehat, berikut ini langkah-langkah penanganan sengatan ubur-ubur:
1. Segera jauhkan bagian tubuh dari air asin atau air laut agar rasa sakit tidak semakin parah.
2. Basuh area yang terkena sengatan dengan air cuka (asam asetat) untuk menonaktifkan sel nematosit dan menghentikan aliran racun.
3. Lepaskan tentakel yang menempel di kulit secara perlahan sambil terus membasuh area sengatan dengan air cuka.
4. Gunakan sarung tangan, plastik, atau pinset agar Anda tidak ikut terkena racun dari ubur-ubur.
5. Rendam bagian tubuh yang disengat ubur-ubur ke dalam air hangat dengan suhu 45 derajat Celcius selama 40 menit.
6. Jangan sesekali menggaruk lokasi sengatan karena hal ini justru akan melepaskan lebih banyak racun ke dalam tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemanfaatan Tanah Kas Desa Tanpa Izin Terjadi di 3 Padukuhan Condongcatur, Diduga Gunakan Kekancingan Palsu
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
- Pelebaran Jalan Bantul Menimbulkan Kemacetan, Penebangan Pohon Dikebut
Advertisement
Advertisement