Advertisement
Populer di Korea Selatan, Emas Batangan Dijual di Mesin Otomatis

Advertisement
Harianjogja.com, SEOUL—Di Korea Selatan sedang merebak tren pembelian emas batangan. Uniknya, emas itu dibeli di vending machine atau mesin penjual otomatis.
Melansir UPI, popularitas emas batangan melonjak di toserba di seluruh Korea Selatan karena nilainya terapresiasi di tengah tekanan inflasi yang kuat di seluruh dunia.
Advertisement
GS Retail mengkonfirmasi pada pekan lalu bahwa penjualan emas batangan di toko serba ada mencapai $19 juta (Rp283 miliar) dalam sembilan bulan terakhir hingga bulan Mei.
Emas batangan yang dijual melalui mesin penjual otomatis itu diperkenalkan sejak September lalu di lima tokonya. Mesin itu menawarkan emas batangan dalam lima ukuran, dengan berat 0,13 ons hingga 1,3 ons.
Harga emas itu berfluktuasi setiap hari sesuai dengan penilaian internasional untuk emas. Popularitas emas batangan di toko-tokonya telah mendorong perusahaan untuk menambah jumlah gerainya menjadi 29 dengan rencana mencapai 50 pada akhir tahun ini.
"Emas batangan paling populer adalah yang terkecil, 0,13 ons, yang saat ini dihargai sekitar $225 (Rp3,3 juta)," kata perwakilan GS Retail kepada UPI News Korea.
Rupanya, pembeli utama emas batangan dari vending machine ini merupakan anak muda berusia 20-30 tahun. “Mereka membeli emas fisik sebagai sarana investasi, terutama di saat-saat seperti ini, ketika nilainya terus meningkat," katanya.
Harga emas mulai melonjak pada bulan Maret di tengah keruntuhan Silicon Valley Bank dan orang-orang beralih ke emas sebagai tempat berlindung yang aman.
"Inflasi yang mengganggu dan krisis SVB tampaknya telah menyebabkan lebih banyak orang tertarik pada aset anti-inflasi seperti emas," kata Profesor Universitas Inha Lee Eun-hee dalam sebuah wawancara telepon.
"Tapi emas batangan yang dibeli di toko swalayan tampaknya lebih seperti sesuatu yang dilakukan untuk bersenang-senang daripada sebagai sarana untuk investasi serius. Saya percaya popularitas emas batangan ini terutama karena aksesibilitasnya yang mudah, apalagi di toko swalayan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
Advertisement
Advertisement