Advertisement

Lahir di Usia Kandungan 6 Bulan, Putri Ariani: 3 Bulan Diinkubator Seperti di Homestay

Bernadheta Dian Saraswati
Jum'at, 09 Juni 2023 - 17:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Lahir di Usia Kandungan 6 Bulan, Putri Ariani: 3 Bulan Diinkubator Seperti di Homestay Putri Ariani saat tampil di AGT 2023. - Youtube AGT

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Nama Putri Ariani terus menjadi perbincangan publik sejak mendapat golden buzzer pada ajang pencarian bakat America’s Got Talent (ATG) 2023 di Amerika Serikat. Namanya terus bertengger di jajaran trending topic Twitter.

Hingga Jumat (9/6/2023) sore, kata "Putri Ariani" sudah dicuitkan hingga lebih dari 27.000 kali. Tidak hanya memposting ulang video kesuksesannya di Amerika, kisah Putri semasa kecil hingga menyandang tunanetra banyak diunggah di media sosial.

Advertisement

Salah satu video yang viral adalah perbincangan Putri dalam acara televisi FYP yang dipandu Raffi Ahmad dan Irfan Hakim. Di situ Putri menceritakan kisahnya saat bayi.

"Putri kan lahirnya prematur, jadi Putri lahir saat usia kandungan 6 bulan 18 hari," kata gadis 17 tahun yang kini mengenyam pendidikan kelas XI di SMK Negeri 2 Kasihan atau Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta ini.

"Akhirnya masuk inkubator. Tiga bulan di inkubator, sudah jadi kayak home stay gitu hehe," katanya sambil berkelakar.

Baca juga: Rahasia Orang Jepang Bisa Hidup Hingga Lebih dari 100 Tahun

Ia berada di inkubator selama tiga bulan. Namun setelah keluar, ia dinyatakan katarak oleh dokter. "Oh ini kayaknya ada katarak nih', dokter bilang 'Ini kayaknya ada katarak'. Akhirnya dibawa ke Singapura. Pas dibawa ke sana 'Ini sudah telat'," sambungnya.

Putri sempat menjalani operasi di Singapura pada mata sebelah kanannya. Namun hasilnya sepertinya tidak sesuai harapan hingga ia mengalami cacat mata total.

"Jadi pas keluar itu langsung dibawa ke Singapura pas dicek katanya sudah telat tapi masih ada probability, yang sebelah kanan dioperasi karena probability-nya ada 50 persen. Sekarang totally, zero," jelasnya.

Namun tak larut dengan kondisinya, ia justru tumbuh menjadi anak yang berbakat di bidang musik. Terakhir ia mendapat pujian dari juri AGT Simon Cowell melalui tiket emas menuju semi final AGT.  

Menurut Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kasihan Bantul, Agus Suranto, selama ini Ariani dikenal pintar baik dalam akademik maupun keterampilan bermusik. Ariani kerap memenangkan berbagai penghargaan dalam bidang seni musik.

Meskipun memiliki keterbatasan fisik hal itu tidak membuatnya gamang untuk meraih berbagai prestasi di bidang musik. Pada 2014, ia menjadi pemenang pada ajang pencarian bakat, Indonesia's Got Talent. Di tahun 2016, Ariani mendapatkan penghargaan dalam rangka Anugerah Baiduri sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional.

"Meski berada di Amerika, dia tetap mengerjakan tugas-tugas yang diberikan gurunya. Ini tentu sangat membanggakan karena Ariani tidak mengesampingkan pendidikan untuk mengejar cita-citanya," ujar Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : twitter

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement