Advertisement
Bolehkah Bekal Nasi dan Mi Goreng Dicampur? Ini Kata Ahli Gizi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Fitri Hudayani, SST, SGz, MKM selaku ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyarankan untuk menambah bahan makanan lainnya saat ingin membawa bekal berisi nasi dan mi goreng.
"[Mi] dicampur dengan nasi boleh, nggak? Boleh saja. Hanya proporsinya harus diatur dan harus ditambah lagi bahan-bahan makanan lain misalnya ditambahkan telur, sayur, dan buah potong," ujar Fitri, mengutip dari Antara.
Advertisement
Fitri tidak menganjurkan untuk menyajikan nasi dan mi goreng dalam satu porsi utuh. Sebaiknya, disajikan dengan ukuran masing-masing setengah porsi, sehingga jumlah karbohidrat harian yang masuk dalam tubuh tidak berlebihan.
Sebab konsumsi karbohidrat yang berlebih hingga menumpuk pada tubuh, akan memicu kenaikan berat badan secara berlebihan. "[Misalnya] saya makan nasi satu piring, saya bawa bekalnya juga mi satu bungkus sudah dimasak. Itu dari karbohidratnya pasti akan kelebihan," jelas Fitri.
Baca juga: Cerita Penikmat Bakmi Jawa Pak Pele Kaget saat Dikunjungi Jokowi
"Kalau mau kayak gitu, berarti, masing-masing porsinya dikurangi. Kemudian ditambah lauk pauk dan juga sayur dan buahnya," imbuhnya.
Tak hanya karbohidrat, mi instan juga mengandung protein namun rendah kandungan serat, lemak yang sedikit, dan vitamin yang tidak lengkap.
Maka dari itu penting untuk menambah sumber gizi lain seperti telur dan tempe sebagai protein tambahan, sayur-sayuran sebagai sumber serat, serta buah-buahan sebagai sumber vitamin.
Hindari Bekal Mi Instan
Hindari pula menjadikan mi instan sebagai menu bekal makanan setiap hari, mengingat kandungan natrium yang tinggi pada bumbu siap saji mi instan.
"Jadi bukan hanya dari segi jumlah zat gizi makronya seperti karbohidrat, protein, lemak, tetapi juga dari zat gizi mikronya harus diperhatikan. Seperti natrium kan nggak boleh berlebihan," ungkap Fitri.
Saran tersebut penting untuk dipahami bagi orang tua yang menyiapkan bekal makanan untuk anak-anaknya. Fitri kembali mengingatkan pentingnya memenuhi gizi yang seimbang dalam satu porsi bekal terdiri dari karbohidrat, protein, sayur, dan buah. "Untuk ibu-ibu yang menyiapkan makanan bekal untuk anak, sama prinsipnya. Gizi seimbang. Jangan sampai membawa bekalnya hanya nasi ditambah mi instan saja," pungkas Fitri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Alasan Pemkab Belum Menghapus Dua OPD di Gunungkidul
- Aksi Demo Selesai, Layanan SPKT dan SKCK Polda DIY Kembali Dibuka
- Keluarga Korban Nelayan yang Tenggelam di Bantul Terima Santunan BPJamsostek
- Satpol PP Kota Jogja Dorong Pengolahan Sampah Organik di Kampung Panca Tertib
- Bentor Tertabrak Avanza di Jalan Parangtritis, Pengemudi Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement