Advertisement
Warga Jepang Dihebohkan Praktik Makan Sashimi Daging Gagak Mentah

Advertisement
Harianjogja.com, TOKYO—Warga Jepang baru-baru ini digegerkan dengan praktik konsumsi daging gagak mentah. Menurut para ahli, praktik ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, bahkan kematian.
Kontroversi itu muncul usai surat kabar Jepang, Tokyo Shimbun, merilis artikel tentang konsumsi ‘crow sashimi’ atau daging gagak mentah yang direndam dalam berbagai saus. Artikel itu memuat pengalaman sang wartawan saat makan daging gagak, baik dimasak maupun mentah, pada pertemuan pecinta daging gagak di Prefektur Ibaraki. Artikel itu juga menyebut bahwa sashimi gagak menyegarkan dan mudah dikunyah, jika dibandingkan dengan daging gagak panggang yang sangat keras dan kering.
Advertisement
Rupanya, artikel tersebut menyebabkan banyak kebingungan di jagat maya. Bahkan, Kementerian Kesehatan Jepang akhirnya memposting pesan di akun Twitter resminya yang memperingatkan orang-orang untuk tidak menikmati daging gagak mentah, karena dapat membahayakan nyawa mereka.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa dada gagak tampaknya yang terbaik untuk sashimi, dengan daging berwarna merah tua yang disajikan dengan kecap asin untuk menambah rasanya. Bahkan penulis menyatakan bahwa sashimi daging gagak berbeda dengan sashimi daging sapi dan ikan, namun tidak berbau sama sekali dan terasa 'menyegarkan'. Di sisi lain, daging paha gagak yang dipanggang dengan arang berotot dan karenanya sangat keras, mirip dengan dendeng.
Meskipun artikel tersebut menyebutkan bahwa Divisi Kesehatan Lingkungan Jepang menyarankan untuk tidak mengonsumsi daging gagak mentah, karena risiko keracunan makanan yang cukup besar, banyak yang menilai bahwa nada keseluruhan artikel tersebut positif. Sashimi gagak benar-benar menjadi topik populer online, hingga para ahli merasa bahwa mereka harus mengeluarkan peringatan tentang konsumsi daging gagak mentah.
Kementerian Kesehatan Jepang turun ke Twitter untuk memperingatkan orang-orang bahwa meskipun makan daging gagak tidak ilegal, mengkonsumsinya mentah melibatkan risiko infeksi virus hepatitis E, Escherichia coli enterohemorrhagic, serta berbagai parasit yang bisa berakibat fatal.
Divisi Kesehatan dan Sanitasi Prefektur Ibaraki juga menyarankan untuk tidak mengonsumsi daging gagak mentah, menambahkan bahwa pihaknya tidak akan mengajukan keluhan terhadap Tokyo Shimbun, tetapi meminta outlet berita lain untuk menghindari mempromosikan praktik tersebut.
Tidak jelas seberapa populer sashimi gagak mentah di Jepang saat ini, tetapi dilihat dari jumlah postingan Twitter yang menyebutkan hidangan yang tidak biasa ini, banyak yang penasaran untuk mencobanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wamen Ossy Apresiasi Kolaborasi Seluruh Pihak yang Sudah Membuat 95 Persen Target PTSL Sulawesi Tengah Tercapai
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Dana Jaringan Pengaman Sosial di Sleman Serap Rp9 Miliar Selama Semester I 2025, Paling Banyak untuk Sektor Pendidikan
- Seorang Pria Tertemper KRL Jogja Solo di Stasiun Lempuyangan, Polisi Ungkap Kronologi Kejadian
- Bupati Kulonprogo Setop BUMD Selo Adikarto, Gaji 3 Bulan Belum Dibayar, Jual Motor untuk Bertahan Hidup
- Serangan Hama Tikus Merusak 8 Hektare Sawah di Trirenggo Bantul
- Mulai Hari Ini! Pesan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Bisa 30 Menit dan 10 Menit Sebelum Berangkat
Advertisement
Advertisement