Advertisement
Perut Melilit Karena Diare? Coba 3 Bahan Alami untuk Mengatasinya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Diare menjadi penyakit yang kerap dialami orang-orang di Indonesia. Salah satu cirinya adalah tinja encer dan buang air besar secara berkali-kali.
Selain itu tak jarang diare diikuti gejala lain seperti nyeri perut, kembung, mual, muntah, demam,
Advertisement
Kondisi ini dapat disebabkan oleh bakteri (seperti E. coli, Salmonella), virus umumnya karena virus rotavirus, obat-obatan, makanan, atau gejala dari gangguan pencernaan. Diare biasanya tidak berlangsung lama dan dapat ditangani sendiri.
Namun jika diare telah berlangsung selama seminggu maka segeralah berobat ke klinik atau rumah sakit terdekat.
Berikut ialah empat cara alami yang dapat dilakukan untuk mengatasi diare, mengandalkan bahan-bahan yang ada di rumah:
1. Minum teh herbal
Salah satu bahan alami yang dapat membantu mengatasi sakit perut akibat diarea ialah mengonsumsi teh herbal yang terbuat dari jahe, chamomile, atau daun mint. Ketiga bahan alami ini memiliki sifat anti radang yang mampu menenangkan perut, merelaksasi otot pencernaan, dan meredakan peradangan di saluran cerna.
Kandungan menthol pada daun mint berfungsi sebagai anti nyeri alami yang bisa mengurangi rasa perih di perut dan mengurangi mual. Untuk mengonsumsi dapat dicampur dengan teh atau diseduh dengan air putih hangat, sementara itu daun mint juga dapat dikunyah secara langsung.
2. Cuka sari apel
Diare yang disebabkan oleh bakteri dapat diatasi dengan mengonsumsi cuka sari apel. Cuka sari apel berasal dari fermentasi apel mengandung pektin, yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus dan mengatasi diare akibat infeksi bakteri E. coli atau Salmonella. Ini juga dapat meningkatkan tinja dan mengurangi peradangan usus.
Antibiotik alami ini dapat dikonsumsi dengan mendapur satu sendok cuka sari apel dan madu kedalam dengan segelas air putih, untuk mengurangi rasa asam pada cuka.
3. Pisang
Potasium dipercaya dapat membantu meredakan diare, salah satu makanan yang tinggi akan potasium adalah pisang. Selain potasium kandungan pektin yang baik untuk saluran pencernaan. Mengutip dari Medical News Today terdapat satu tinjauan sistematis pada tahun 2019 merangkum penelitian menemukan bahwa bubur pisang hijau dapat membantu mengurangi diare dan sembelit pada anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kunjungan Presiden Emmanuel Macron, Indonesia-Prancis Sepakati Kerja Sama Senilai Rp179 Triliun
Advertisement

Berikut Rangkaian Peringatan Iduladha 2025 Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dari Numplak Wajik hingga Hajad Dalem Garebeg Besar
Advertisement
Berita Populer
- Cuaca Hari Ini Rabu 28 Mei 2025: DIY Hujan Ringan
- Jadwal Bus DAMRI Hari Ini Rabu 28 Mei 2025: Dari Bandara YIA ke Jogja
- Pemkot Jogja Gelar Pekan Panutan Pembayaran PBB P2 Tahun 2025, Targetkan Penerimaan Rp130 Miliar
- Jadwal Pemadaman Listrik Pemadaman Listrik Hari Ini Rabu 28 Mei 2025: Giliran Kota Jogja, Sleman dan Wonosari
- Cegah Praktik Monopoli Usaha, KPPU dan Muhammadiyah Bersepakat Wujudkan Ekosistem Bisnis Inklusif
Advertisement