5 Faktor Ketiak Cepat Basah, Salah Satunya Faktor Bawaan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ketiak yang basah terkadang membuat risih sehingga penampilan terganggu. Apalagi jika sudah sampai menembus pakaian dan meninggalkan bekas.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu harus mengetahui faktor penyebabnya.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Dilansir dari Rexona, berikut ini adalah beberapa faktor yang membuat ketiak basah:
1. Sering Mengonsumsi Makanan yang Masih Panas
Tahukah Kamu, kebiasaan menyantap makanan atau minuman dalam kondisi masih panas ternyata juga berkontribusi menyebabkan masalah ketiak basah, lho. Sebab, saat kita mengonsumsi makanan panas, suhu tubuh akan ikut meningkat. Hal ini menyebabkan keringat yang keluar dari tubuh juga menjadi lebih banyak.
2. Hobi Makan Hidangan Pedas
Sama halnya seperti makanan panas, makanan yang bercita rasa pedas juga bisa memicu keluarnya keringat dalam jumlah lebih banyak. Hal ini disebabkan karena otak manusia langsung bereaksi ketika menerima zat capsaicin yang terdapat pada cabai. Zat tersebut memiliki sifat yang panas sehingga mampu meningkatkan produksi keringat.
3. Terlalu Banyak Beraktivitas
Banyaknya aktivitas yang Kamu lakukan juga memicu peningkatan produksi keringat dari tubuh. Semakin tinggi tingkat aktivitas, risiko masalah ketiak basah juga semakin meningkat. Jika tidak ditangani dengan tepat, hal tersebut bahkan bisa membuat tubuhmu menjadi berbau.
4. Kondisi Bawaaan Hiperhidrosis
Apabila Kamu merasa tidak melakukan hal-hal di atas namun tetap memiliki masalah ketiak basah, maka hal itu juga bisa disebabkan oleh kondisi medis. Salah satunya seperti kondisi keringat berlebih bawaan yang disebut hiperhidrosis. Apabila Kamu mengalami ketiak basah karena hal ini, maka ada beberapa cara mengatasi keringat berlebih akibat hiperhidrosis yang bisa Kamu coba.
5. Cuaca di Lingkungan Tempat Tinggal
Cuaca yang ada di lingkungan tempat tinggalmu juga bisa memicu masalah ketiak basah. Orang yang tinggal di daerah dataran rendah atau pesisir pantai yang bercuaca panas, cenderung memiliki risiko masalah ketiak basah yang lebih tinggi. Hal ini terjadi ketika cuaca panas dapat meningkatkan suhu tubuh dan produksi keringat berlebih.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Potret Warga Antre Pembagian Takjil Gratis di Posko Nasbung Al Abidin Solo
- Tradisi Ramadan, Jemaah Masjid Agung Banyuwangi Tadarus dengan Al Quran Raksasa
- Demo Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja, Mahasiswa Geruduk Gedung DPR
- Salah Paham Berujung KDRT & Penyekapan Guru PPPK Wonogiri, Begini Kronologinya
Berita Pilihan
Advertisement

Prakiraan Cuaca DIY, Jumat 31 Maret 2023: Siang Ini, Sleman dan Kota Jogja Hujan Petir
Advertisement

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Gunungkidul Bahas Tiga Raperda Sekaligus
- Anak Muda Diperkenalkan Wayang Lewat Animasi Srikandi
- Dinilai Belum Standar, Lokasi Pembangunan IPA Seropan Diperluas
- Larang Baju Bekas, Pemerintah Harus Perhatikan Kebutuhan Sandang Warga Miskin
- Begini Progres Konstruksi dan Pembebasan Lahan Tol Jogja Bawen
Advertisement