Advertisement
Mirip Instalasi Seni, Deretan 100 Tembok Ini Berfungsi Menahan Angin
Advertisement
Harianjogja.com, ROZENBURG—Belanda punya instalasi unik yang dirancang untuk menghalangi angin kencang menghantam kapal-kapal besar. Di kota pelabuhan Rozenburg, pemerintah setempat membangun sebuah tembok angin yang memungkinkan kapal mampu melewati kanal ke pelabuhan tanpa ditiup angin kencang.
Melansir Oddity Central, usai Perang Dunia 2, kota pelabuhan Rozenburg di Belanda tumbuh makmur, bahkan semakin luas. Lalu lintas maritim yang semakin berkembang itu pun membuat mereka membangun kanal baru yang sejajar dengan kanal Nieuwe Vaterveg yang sudah dibangun sejak 1960-an.
Advertisement
Kanal Qalandia turut ramai dilintasi kapal-kapal menuju pelabuhan. Namun, kanal itu mulai kewalahan, tidak hanya karena karena ukuran kapal yang melintasinya tergolong besar-besar, namun tiupan angin yang begitu kencang juga menyulitkan kapal yang melintas.
Kapal kargo raksasa ini begitu besar sehingga angin kencang yang bertiup dari laut terancam akan mengubah jalurnya saat melewati kanal sempit dan membuat mereka terjebak. Sejak itu, otoritas setempat mulai mencari solusi.
Pada pertengahan 1980-an, arsitek Martin Struyis dan seniman Frans de Wit ditugaskan untuk membuat tembok penahan angin yang efisien, namun tetap bagus dipandang. Akhirnya mereka mendesain lebih dari 100 lempengan beton yang beberapa di antaranya berbentuk cekung dan berbaris sepanjang 1,75 kilometer. Ciptaan mereka kemudian dikenal sebagai Tembok Angin Rozenburg.
Di bagian selatan Kanal Qalandia, tembok angin itu terdiri dari struktur beton selebar 18 meter dan panjang 25 meter. Begitu mendekati jembatan, pola dindingnya berubah. Lembaran betonnya menyempit, hanya selebar 4 meter, tetapi saling berdekatan.
Sekilas, Tembok Angin Rozenburg lebih terlihat seperti instalasi seni. Padahal, dinding raksasa itu efektif mengurangi kekuatan angin yang menghantam kanal hingga 75 persen, sehingga memungkinkan kapal kargo terbesar sekalipun bisa melintasinya tanpa masalah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
Advertisement
Advertisement