Advertisement

Salah Satu Mitos Gerhana Bulan Total, Bisa Bahayakan Ibu Hamil

Lajeng Padmaratri
Selasa, 08 November 2022 - 07:57 WIB
Lajeng Padmaratri
Salah Satu Mitos Gerhana Bulan Total, Bisa Bahayakan Ibu Hamil Foto sekuen fase gerhana bulan total terlihat di Padang, Sumatra Barat, Rabu (31/1). - Antara/ Iggoy el Fitra

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pada Selasa (8/11/2022) akan terjadi peristiwa gerhana bulan total di Indonesia. Fenomena ini bisa dilihat di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Gerhana bulan total adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan bulan memasuki bayangan inti (umbra) bumi karena konfigurasi antara bulan, bumi dan matahari membentuk garis lurus.

Advertisement

BACA JUGA:  Simak! Ini Barang Paling Laris saat Ramadan-Lebaran versi Tokopedia

Saat bulan memasuki umbra (bayangan gelap bumi), warna umbra cenderung hitam. Seiring bulan seluruhnya berada di dalam umbra, warna bulan akan menjadi kemerahan. Saat gerhana, tidak ada cahaya matahari yang dapat dipantulkan oleh Bulan sama seperti ketika fase bulan purnama.

Fenomena alam ini lekat dengan berbagai mitos yang beredar di masyarakat. Salah satunya, ibu hamil tidak boleh menyaksikan gerhana karena bisa membahayakan janin.

Dilansir dari berbagai sumber, sebagian masyarakat menganggap bahwa ibu hamil tidak boleh menyaksikan gerhana secara langsung dan dianjurkan untuk bersembunyi di kolong. Jika dilanggar, niscaya bayinya kelak bisa mengalami bibir sumbing atau kebutaan.

Meski demikian, hal itu hanyalah mitos belaka. Faktanya, tidak ada keterkaitan antara gerhana bulan dan bibir sumbing dan ibu hamil.

Melansir Halodoc, kepercayaan mengenai bayi dalam kandungan yang bisa lahir dengan kondisi bibir sumbing setelah sang ibu melihat gerhana bulan berasal dari suku Aztec yang meyakini hal itu.

Hal itu diperkuat dengan pernyataan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dalam situs Kominfo pada 3 Februari 2019.

Dalam rilis itu, Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin menegaskan tidak ada hubungan antara gerhana dan ibu hamil atau sinar matahari yang berbahaya saat gerhana.

BACA JUGA:  Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AHY Tanggapi Kabar Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo

News
| Rabu, 07 Juni 2023, 23:17 WIB

Advertisement

alt

Restoran Jepang Sajikan Mi yang Lebarnya Mencapai 12 Sentimeter, Begini Cara Memakannya

Wisata
| Rabu, 07 Juni 2023, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement