Advertisement
Mengenal HPV, Virus Penyebab Berbagai Jenis Kanker

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Salah satu jenis kanker yang menyerang perempuan selain kanker payudara adalah kanker dinding rahim atau kanker serviks. Kanker ini juga menjadi kanker paling banyak kedua diderita di Indonesia, setelah kanker payudara.
Global Cancer Obsevatory mencatat, pada tahun 2020 lalu, di Indonesia ada sebanyak 36.633 kasus kanker serviks.
Advertisement
Dokter spesialis kandungan dan ginekologi dr. Cindy Rani Wirasti menyebut, penyebab kanker serviks ini adalah Human Papillomavirus atau HPV.
Apa itu Human Papilloma Virus?
Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut, HPV adalah virus yang sebabkan infeksi menular seksual yang umum. Bisa sebabkan kutil kelamin dan kanker.
Saat ini sudah ada vaksin yang bisa mencegah penularan virus HPV ini, dengan nama yang sama, vaksin HPV.
Virus ini punyai ratusan tipe, yang terbagi ke dalam tipe risiko rendah dan tipe risiko tinggi. Namun, tipe paling ganas adalah tipe 16 dan 18 yang dapat sebabkan kanker serviks.
Jenis kanker apa saja yang ditimbulkan oleh Virus HPV?
Kanker serviks ini bukanlah satu-satunya kanker yang disebabkan oleh virus HPV, ada beberapa jenis kanker yang juga disebabkan oleh virus ini.
"Bukan cuman kanker serviks saja, tapi paling banyak dari semua jenis kanker ini, kanker serviks, sehingga ink bisa menjadi awareness kita dan kewaspadaan kita, bahwa hpv ini menyebabkan kanker serviks," tutur dr. Cindy dalam Kelas Jurnalis MSD di kawasan Kuningan, Jakarta pada Selasa (2/10/2022).
Berdasarkan CDC, virus HPV ini bisa menyebabkan kanker vulva, kanker vagina, kanker penis, kanker anus dan kanker orofaring.
Kanker orofaring ini merupakan kanker di bagian belakang tenggorokan yang biasa juga disebut dengan kanker orofaringeal.
Gejala apa saja yang ditimbulkan virus HPV?
dr. Cindy juga menegaskan virus HPV ini meruapakan virus yang umum, sehingga jika terpapar virus ini tidak akan menimbulkan gejala, pada awal penularan.
"Karena ini merupakan virus umum, awalnya gejalanya itu tidak disadari, tidak ada demam, tidak ada apa-apa, tiba tiba ada aja,"
Bagaimana penularan virus HPV ini?
dr. Cindy mengungkap, tipe virus HPV ini terbagi menjadi tipe dengan risiko rendah dan tipe dengan risiko tinggi.
"Kalau risiko rendah itu penyakit-penyakit (seperti) kutil kelamin (kutil genitalia) yang ada pada daerah kelamin, vagina dan vulva pada wanita dan penis pada pria, pada anak ataupun pada orofaring (tenggorokan)," jelas dr. Cindy.
Sedangkan tipe dengan risiko tinggi, dr. Cindy menjelaskan, termasuk tipe 16 dan 18. Keduanya termasuk tipe paling ganas dan menyebabkan 75 persen kasus kanker serviks di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Satgas Saber Pungli Dihapus, Manfaatkan Penegak Hukum untuk Menindak Pungutan Liar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 18 Juli 2025: Penghasilan di Atas UMR Tak Boleh Terima Bansos, Bantul Creative Expo 2025 Kembali Digelar, Selama 16 Tahun, Daihatsu Jadi Mobil Terlaris Kedua di Indonesia
- KPU Bantul Launching Buku Potret Sosdiklih Parmas dan SDM Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 20242024
- Mitigasi Kebencanaan mulai Dikenalkan ke Keluarga di Gunungkidul
- Kejari Kulonprogo Kampanyekan Anti-Korupsi lewat Pentas Budaya dengan Peserta Perempuan
Advertisement
Advertisement