Advertisement

Anak Demam, Gantikan Madu dengan Kunyit Sebagai Ramuan Herbal

Newswire
Senin, 31 Oktober 2022 - 07:47 WIB
Lajeng Padmaratri
Anak Demam, Gantikan Madu dengan Kunyit Sebagai Ramuan Herbal Ilustrasi kunyit - ist/liversupport

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Ketika demam, orang tua bisa memberikan obat herbal untuk anak di bawah usia satu tahun. Dokter menuturkan penggunaan madu bisa digantikan dengan kunyit sebagai ramuan herbal untuk meredakan demam.

Dokter yang berfokus pada obat tradisional, Inggrid Tania menjelaskan bahwa madu kontraindikasi pada bayi di bawah satu tahun. Pasalnya, ada risiko botulisme atau spora botulinum yang kemungkinan tidak bisa diterima oleh sistem pencernaan dan sistem imunitas bayi. Oleh karena itu, ia menuturkan madu bisa diganti dengan kunyit.

Advertisement

Inggrid yang juga merupakan Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) itu menuturkan kunyit dalam bentuk bubuk bisa diberikan dengan dosis 1/8 sampai 1/4 sendok teh lalu dimasukkan ke dalam ASI atau susu formula yang biasa bayi itu minum untuk meredakan demam. Volume ASI atau susu formula disesuaikan dengan yang biasa bayi itu konsumsi.

Ia memastikan ramuan ini sudah terbukti aman. Kontraindikasi hanya terjadi pada anak yang alergi dengan bahan, namun kasus alergi terhadap bahan herbal atau rempah dilaporkan sangat jarang terjadi.

“Pada anak yang sehat, dapat dikonsumsi sekali sehari dengan tujuan memelihara kesehatan dan menguatkan daya tahan tubuh. Pembuktian secara empirik untuk keamanan dan khasiatnya,” kata dia dikutip dari Antara.

Dia mengingatkan, konsumsi ramuan herbal pada anak tetap perlu dikonsultasikan dahulu kepada dokter atau tenaga kesehatan, namun dengan catatan tenaga kesehatan tersebut perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang herbal.

Lebih lanjut, Inggrid menambahkan, pembuatan ramuan herbal di rumah tangga harus dilakukan secara higienis dengan cara konsumsi yang benar.

Sementara, pada anak usia satu tahun hingga 12 tahun juga bisa diberikan ramuan herbal. Inggrid menuturkan racikan ramuan herbal itu terdiri dari madu, bawang, dan jahe dengan dosis tiga kali 5 mililiter sehari, diminum sebelum atau sesudah makan.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat ramuan ini yakni 30 ml madu murni, satu siung bawang merah yang dicincang halus, satu siung bawang putih yang dicincang halus, 10 gram jahe segar yang dicincang halus, dan setengah buah jeruk nipis yang diperas.

Cincangan bawang merah, bawang putih dan jahe dimasukkan ke dalam botol yang berisi madu, lalu masukkan air perasan jeruk nipis. Tutup botolnya, kemudian kocok atau guncang-guncang botolnya dan diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam, sehingga didapatkan sirup dengan konsistensi encer. Selanjutnya, saring, tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya

News
| Jum'at, 19 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement