Advertisement
Lewat Dangdut, Happy Asmara Ingin Kenalkan Budaya Lokal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Melalui karya-karyanya, penyanyi Happy Asmara ingin memperkenalkan budaya lokal Jawa Timur ke khalayak yang lebih luas. Ia ingin karyanya berupa lagu dangdut bisa diterima masyarakat umum.
"Menurut Happy, kita bisa melestarikan budaya dengan terus membawanya [dengan kita]. Maka dari itu, kita harus PD [percaya diri] saat membawakannya, dan tak lupa memberi inovasi dan hal-hal baru bagi karya-karya kita, agar masyarakat tidak jenuh," kata Happy dikutip dari Antara, Jumat (21/10/2022).
Advertisement
Perempuan kelahiran Kediri, Jawa Timur ini menuturkan kedekatannya dengan seni budaya dari tempatnya berasal pun dipengaruhi oleh sang nenek dan kedua orang tuanya. Ia mengaku keluarganya sudah mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai budaya sejak kecil.
Sebelum terkenal seperti saat ini, Happy mengaku pernah ikut pentas seni tari kuda lumping dan menyanyikan lagu-lagu daerah. Pengalaman itulah yang membawanya hingga meniti karir sebagai penyanyi dangdut.
"Dulu, orang mengira bahwa dangdut, campursari itu kuno. Tapi sekarang, keduanya merupakan 'kiblat' bagi anak muda dan cukup digemari oleh banyak generasi. Ini cocok untuk dilestarikan," ujar Happy.
Ia pun gemar membuat karya-karyanya sendiri dengan kedekatan budaya dan cerita di lingkungan sekitarnya. Ia mengaku suka membawakan lagu-lagunya dengan bahasa Jawa.
"Saya dari Jawa Timur, jadi saya membawakan lagu-lagu dengan bahasa Jawa. Selain itu, untuk ceritanya, murni saya ambil sendiri cerita saya dan teman-teman buat inspirasi lagu," kata dia.
Pelantun "Tak Ikhlasno" dan "Dalan Liyane" itu pun mengatakan dirinya mencoba melakukan sesuatu berdasarkan kemampuan diri dan nilai budaya lokal dari tempatnya berasal. Dengan begitu, harapannya nama daerahnya pun turut terangkat melalui karyanya.
"Selain itu, salah satu yang penting adalah dengan mengemas karya kita untuk menjadi terus baru, fresh, dan pas buat masyarakat. Tak lupa, kita juga harus terus konsisten dalam berkarya," ujarnya menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement