Advertisement
Gagal Ginjal Tidak Harus Cuci Darah, Kenali Perbedaannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kasus gangguan ginjal misterius atau gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak di Indonesia terus berkembang. Kemenkes menyebut hingga kini kasus gangguan ginjal akut misterius ini sudah menyebar di 20 provinsi di Indonesia, dengan jumlah 206 kasus.
Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Eka Laksmi Hidayati menyebut anak yang pernah terkena penyakit ini punyai risiko terkena penyakit ginjal kronik.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Kepustakaan menyebutkan bahwa mungkin sekitar 30%, dia bisa alami penyakit ginjal kronik ketika berada di dewasa muda," kata Eka dalam konferensi pers secara virtual melalui Zoom meeting pada Selasa (18/10/2022).
Eka menyebut tidak semua penanganan penyakit ginjal kronik membutuhkan hemodialisis atau cuci darah.
"Karena itu [penyakit ginjal kronik] spektrumnya luas, jadi ada stadium 1, 2, 3, 4 dan stadium 5, nah stadium lima ini yang harus cuci darah," jelasnya.
Eka juga menerangkan anak dengan kasus penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal ini juga sudah ada yang sembuh sempurna dan tidak lagi membutuhkan cuci darah, meskipun dengan risiko tertentu. Tetapi menurutnya kondisi ini berbeda dengan kondisi lain yang memerlukan tindakan cuci darah.
"Ini memang berbeda dengan orang-orang yang harus cuci darah karena usia, itu namanya kronik yang stadium 5, itu memerlukan cuci darah seumur hidup, kalo ini akut kan, umumnya mendadak dan pendek," papar Eka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Jokowi Buka Suara soal Niat Kaesang Terjun ke Politik: Saya Tidak Memengaruhi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dokumen Pengadaan Tanah Disiapkan! Ini Perkiraan Jadwal Konsultasi Publik Tol Jogja-YIA
- Marak Kabar Penculikan Anak di Gunungkidul, Ini Faktanya
- Pembangunan Pelabuhan Gesing Molor dari Target
- Rawan Vandalisme, Cagar Budaya di Sleman akan Diberi Papan Nama
- Miris! Setiap Hujan deras Lebih dari 2 Jam, SMK Negeri di Bantul Ini Pasti Tergenang Air
Advertisement
Advertisement