Advertisement
Hotman Paris Ngaku Pernah Dibayar Rp150 Miliar untuk Tangani Satu Kasus

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Pengacara kondang tanah air, Hotman Paris Hutapea, mengaku pernah dibayar US$12 juta atau setara Rp150 miliar kala menangai suatu kasus.
Hotman Paris membuat pengakuan itu dalam bincang-bincang yang dipandu Desta, Vincent, dan Enzy Storia. Hotman Paris mengatakan tarifnya untuk menangai kasus berbeda, tergantung situasi dan kondisi.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Ya, kalau untuk kasus-kasus internasioal beda-beda, gak bisa disamakan," kata Hotman Paris.
Pria yang kerap dipanggil Bang Hotman itu kemudian mengatakan kasus terbesar yang pernah dia tangani bertarif Rp150 juta miliar.
Meski demikian, Hotman Paris tidak menjelaskan secara rinci kasus apa yang membuatnya bisa mengantongi bayaran hingga ratusan miliar rupiah tersebut.
"Tapi itu terbesar, banyak juga kasus yang (bayarannya) kecil. Itu setiap kasus kan ada negosiasi dulu."
Hotman Paris juga pernah ditawari menjadi pengacara Ferdy Sambo.
Akan tetapi tawaran itu ditolak karena keluarganya tidak setuju Hotman Paris menangani kasus tersebut. Padahal menurut Bang Hotman, itu adalah kasus impian setiap pengacara.
"Ya, padahal itu kan dream case, kasus impian pengacara-pengacara karena setiap hari bisa tampil di TV," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Seru! Ini Detail Paket Wisata Pre-Tour & Post Tour yang Ditawarkan untuk Delegasi ATF 2023
Advertisement
Berita Populer
- Pemakai Knalpot Blombongan Tak Ditilang, Polisi: Langsung Kami Minta Diganti di Tempat
- 3 Siswa SD di Tajem Sleman Diduga Nyaris Diculik, Begini Kronologinya
- Duh, Ratusan Keluarga di Gunungkidul Belum Miliki Fasilitas Jamban Sehat
- 3 Siswa SD di Sleman Diduga Hendak Diculik, Dinas Pendidikan Keluarkan Peringatan
- Puluhan Pelajar di Kulonprogo yang Diduga Terlibat Tawuran Jalani Pembinaan
Advertisement
Advertisement