Advertisement
8 Tips Aman dan Nyaman Keliling Indonesia Pakai Mobil

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Melakukan perjalanan jarak jauh keliling Indonesia dengan mobil memerlukan persiapan matang, tidak hanya fisik tetapi juga mental dan perencanaan yang baik.
Melakukan perjalanan jarak jauh dengan mobil lebih nyaman dibandingkan dengan motor. Kendati demikian ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar perjalanan menjadi aktivitas yang menyenangkan.
Advertisement
Berdasarkan rilis yang diterima dari Ninja Xpress, Adi Subandi si Penghubung Harapan Rider Ninja Xpress berbagi tipsnya dalam melakukan perjalanan jarak jauh agar aman dan nyaman.
Baca juga: Sayuran Bawa Jogja Menjadi Kota Terbaik dalam Pembangunan Daerah
Berikut ini 8 tips agar berkeliling Indonesia dengan mobil tetap aman dan nyaman:
1. Persiapan Fisik dan Mental
Jaga stamina menjelang perjalanan karena Anda membutuhkan konsentrasi tinggi. Beristirahatlah yang cukup serta konsumsi makanan yang bernutrisi. Anda juga perlu melatih mental untuk menghadapi segala kondisi yang dapat terjadi selama perjalanan.
2. Kenali Rute Perjalanan
Cari informasi dan kenali rute yang akan ditempuh termasuk kondisi jalan, aturan dan rambu lalu lintas, dan fasilitas yang tersedia sepanjang rute seperti posko, pom bensin, bengkel, rest area. Anda juga perlu mencari info titik daerah rawan dan jalur alternatif serta siapkan nomor telepon darurat untuk keamanan seperti polisi, jasa derek, dan rumah sakit terdekat.
3. Siapkan Peralatan Juga Perlengkapan Kebutuhan Selama Perjalanan
Isi saldo kartu e-Toll yang cukup dan jangan lupa membawa SIM. Anda mungkin juga perlu membawa baju ganti, permen, makanan kecil serta peralatan seperti ban ganti, pompa dan toolkit dasar.
4. Cek Kondisi Kendaraan
Untuk keamanan, sebaiknya servis mobil sebelum melakukan perjalanan jauh. Dengan begitu, mobil dalam keadaan kondisi prima sehingga Anda dapat lebih mulus menjalankannya.
5. Hindari Perjalanan Malam Hari
Meskipun Anda sudah familiar dengan rutenya, sebaiknya hindari perjalanan pada malam hari. Anda akan dapat lebih jelas melihat jalan dan rambu-rambu di saat terang dan lebih mudah mencari pertolongan jika dibutuhkan.
6. Istirahat Setelah Tiga atau Empat Jam
Jangan pernah memaksakan diri jika sudah merasa lelah. Beristirahatlah setiap tiga jam berkendara tanpa henti karena konsentrasi akan menurun seiring dengan lelahnya perjalanan. Segera cari rest area terdekat dan beristirahatlah selama 30 menit. Lakukan peregangan otot agar lebih rileks. Jika diperlukan, cuci muka dan makan agar Anda lebih fokus ketika kembali melanjutkan perjalanan.
7. Supir Cadangan
Untuk menempuh perjalanan jarak jauh, akan lebih aman jika Anda tidak bepergian sendiri. Ajak teman atau saudara yang juga dapat mengemudi sehingga bisa bergantian jika Anda sudah lelah. Hal ini juga agar perjalanan tidak memakan waktu lama karena harus berhenti lama untuk beristirahat karena dapat dilanjutkan oleh pengemudi cadangan.
8. Mendengarkan Musik
Nah agar tidak bosan selama perjalanan, siapkan playlist lagu-lagu favorit Anda. Genre musik slow rock dapat menjadi pilihan. Namun tidak disarankan untuk mendengarkan musik yang terlalu keras seperti hard rock. Menurut studi yang dilakukan South China University of Technology, pengendara yang mendengar musik terlalu keras cenderung mengemudi terlalu kencang sehingga dapat membahayakan keselamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menko Zulhas Minta Pihak Terlibat Kasus MinyaKita Harus Dipenjarakan
Advertisement
Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial
Advertisement
Berita Populer
- Hari Pertama Uji Coba Jalan Searah Plengkung Gading, Diberlakukan Dua Jam Pagi dan Sore
- Sekretariat DPRD DIY Perkuat Transparansi dan Akuntabilitas Lewat Zona Integritas
- DPMKP2KB Kulonprogo Tunggu Aturan Pusat Soal Pengisian Lurah Definitif di Karangsewu dan Hargomulyo
- Tergenang Air, Beberapa Pompa Dikerahkan untuk Kuras Underpass Kentungan
- Kementerian Hukum DIY Dorong Potensi Desa Wisata Krebet sebagai Kawasan Karya Cipta
Advertisement
Advertisement