Advertisement
Setelah Kontroversi Wajib Militer, Saham Agensi Boyband BTS Terjun Bebas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Saham Hybe Co., agensi yang menaungi boyband K-pop BTS terjun bebas ke bawah harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham untuk pertama kali. Pelemahan ini memperpanjang penurunan kapitalisasi pasar Hybe Co. yang lenyap sekitar US$10 miliar atau setara Rp152,47 triliun dari posisi puncaknya.
Menurut laporan Bloomberg, Rabu (28/9/2022), saham Hybe Co. turun 7,9% sehingga diperdagangkan serendah 129.000 won pada Rabu di Bursa Efek Korea Selatan. Posisi ini di bawah harga debutnya yang sebesar 135.000 won.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Saham Hybe Co. telah merana sejak terjun bebas pada Juni 2022 ketika BTS membuat pengumuman mengejutkan untuk beralih ke proyek solo, ditambah lagi dengan tenggat waktu para anggota BTS untuk memenuhi kewajiban militer.
Wajib militer menjadi keharusan bagi semua pria Korea Selatan di atas usia tertentu. Kewajiban ini muncul di tengah tensi politik nasional yang panas setelah pemerintah setempat melontarkan gagasan jajak pendapat akhir Agustus.
Saat proposal usulan itu dibatalkan dalam beberapa hari setelah reaksi publik, spekulasi yang tersisa adalah BTS mungkin diizinkan untuk tetap tampil sebagai boyband, tetapi harga saham Hybe Co justru bergerak liar.
Dalam sembilan tahun sejak debut mereka, BTS telah memecahkan rekor hits dan penayangan video, termasuk akumulasi tercepat dari lagu No.1 di tangga lagu Billboard Hot 100, sejak Michael Jackson. Saham perusahaan memuncak pada November 2021 ketika Hybe mengumumkan investasi di bursa kripto terbesar di Korea.
BACA JUGA: Netflix Bocorkan 120 Konten Baru yang Akan Dirilis
Kendati demikian, sekalipun basis penggemar global BTS tetap utuh, harga saham mengalami tren penurunan tahun ini karena investor khawatir atas ketergantungan Hybe yang berlebihan pada BTS dan apa yang akan terjadi jika anggota BTS harus menjalani wajib militer yang berlangsung setidaknya satu tahun setengah.
Sebagai konteks, saking besarnya pengaruh BTS sebagai boy band, seorang menteri pemerintah sempat khawatir bahwa pengaruh itu akan menyebabkan kehilangan budaya bagi umat manusia jika BTS harus menangguhkan pekerjaannya untuk wajib militer. Anggota band tertua yakni Jin yang berusia 29, perlu mendaftar untuk dinas militer sebelum akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Resmi Jadi Wali Kota Semarang, Ini Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dokumen Pengadaan Tanah Disiapkan! Ini Perkiraan Jadwal Konsultasi Publik Tol Jogja-YIA
- Marak Kabar Penculikan Anak di Gunungkidul, Ini Faktanya
- Pembangunan Pelabuhan Gesing Molor dari Target
- Rawan Vandalisme, Cagar Budaya di Sleman akan Diberi Papan Nama
- Miris! Setiap Hujan deras Lebih dari 2 Jam, SMK Negeri di Bantul Ini Pasti Tergenang Air
Advertisement
Advertisement