Advertisement
Dikritik Ulama, Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Akhirnya Diubah
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO--Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet yang kini tengah hits menuai menuai kritikan dari berbagai pihak. Merespons hal itu, pencipta lagi akhirnya mengubah lirik lagu tersebut. Hal tersebut diungkap oleh pencipta lagu tersebut.
Seperti diketahui, kritikan muncul atas lagu yang sedang naik daun tersebut, salah satunya datang dari ulama besar Nahdlatul Ulama (NU), Gus Muwafiq.
Advertisement
Dia menilai pengarang lirik lagu tersebut tidak mengetahui sejarah. Menurut dia, Joko Tingkir bukan orang sembarang. Joko Tingkir merupakan ulama besar yang menurunkan ulama-ulama di Jawa. Joko Tingkir adalah kakek ke-3 dari KH Muhammad Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama. Nasab Joko Tingkir bertemu dengan Maulana Ishaq, ayah Sunan Giri, salah satu Wali Songo yang telah berjasa besar dalam mendakwahkan Islam di Nusantara.
Karena menuai polemik, pencipta Joko Tingkir Ngombe Dawet memutuskan untuk mengubah lirik lagu tersebut.
“Saya juga di channel saya sudah mengubah liriknya tidak menggunakan Joko Tingkir lagi dan tolong dimaafkan karena ketidaktahuan saya tentang Joko Tingkir,” ujar dia dalam video yang tayang di kanal Youtube TAMA HALU 008.
Pada kesempatan itu, dia menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya karena ketidaktahuan dia soal sosok Joko Tingkir yang ternyata ulama besar.
BACA JUGA: Guru Pemaksa Siswa Berjilbab Dijatuhi Sanksi Ringan, Ombudsman Beri Catatan
“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Lamongan dan pihak-pihak yang tersinggung dan kurang berkenan karena saya telah membuat lirik lagu menggunakan nama Joko Tingkir,” ucap dia.
Dia tak ada niatan sama sekali untuk melecehkan nama Joko Tingkir dalam lagu yang kini liriknya telah diubah tersebut. “Saya mohon maaf sebesar-besarnya karena ketidaktahuan ketidakpahman saya di balik nama Joko Tingkir ini sosok ulama besar dan dihormati di Jawa. Saya mohon maaf tidak ada niatan saya untuk melecehkan nama beliau,” tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Yordania Tegaskan Larang Wilayah Udaranya Jadi Medan Tempur Iran vs Israel
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Terus Jajaki Sejumlah Parpol jelang Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Sebut Kantongi Nama Wakil
- Pemkot Jogja Bakal Tambah Kapasitas TPS 3R
- KPU Kota Jogja Siap Merekrut PPK-PPS untuk Pilkada 2024, Cek Caranya
Advertisement
Advertisement