Sinopsis Dokumenter Netflix How Change Your Mind
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—How Change Your Mind, film dokumenter original Netflik akan tayang mulai 12 Juli 2022.
Secara garis besar, dokumenter ini akan membahas tentang terapi psychedelics. Terapi yang lebih banyak menggunakan obat-obatan seperti mescaline, psilocybin, MDMA, dan LSD.
Advertisement
Bagi sebagian orang, obat-obatan ini bisa berdampak buruk, terlebih dengan dosis yang tidak tepat. Namun dengan penanganan dan dosis yang tepat, obat-obatan tersebut bisa mendatangkan manfaat bagi pasien.
Pasien dalam hal ini yang mengidap kesehatan mental seperti OCD, PTSD, alkoholik, dan depresi. Dalam dokumenter diperlihatkan apabila gangguan tersebut bisa membaik dengan bantuan obat-obatan tersebut.
BACA JUGA: Fokus Obati Kesehatan Mentalnya, Shawn Mendes Tunda Tiga Pekan Tour Dunianya
Salah satu contohnya seorang veteran perang. Setelah mengalami banyak kenangan buruk, kejiawaannya kadang tidak stabil. Namun setelah mengonsumsi MDMA sebanyak tiga kali, pendangannya pada pengalaman masa perang menjadi semakin lunak, atau tidak setragis sebelumnya.
Namun yang perlu diperhatikan, penonton juga perlu membaca literatur lainnya. Ini sebatas film dukumenter yang bisa saja didebat terkait isinya.
How Change Your Mind berada dalam arahan sutradara Alison Ellwood dan Lucy Walker. Adapun yang duduk di bangku produser yaitu Alex Gibney, orang yang pernah memenangkan penghargaan Oscar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Rutin Melakukan CSR, Kali Ini The Phoenix Hotel, Grand Mercure dan Ibis Yogyakarta Adisucipto Mengunjungi PAUD Stroberi
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
Advertisement
Advertisement