Advertisement
Tanda Kamu Pendengar yang Buruk

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Setiap orang bisa menjadi pendengar yang baik. Hanya saja, seringkali kita memiliki sejumlah kebiasaan yang membuat menjadi pendengar yang buruk. Apa saja kebiasaan dari pendengar buruk tersebut? Berikut kebiasaan dari pendengar yang buruk sebagaimana dikutip dari Timesofindia, Rabu (5/1/2022):
1. Bergosip
Advertisement
Saat seseorang tidak hadir, kamu akan berbicara buruk tentang dia bersama orang lain. Mereka akan menanggapi obrolanmu. Namun, Sikapmu yang mengomentari seseorang akan menjadi umpan untuk menggosipimu.
2. Negatif
Ketika kamu berbicara, bersikaplah optimis dan berhenti mengatakan hal-hal negatif atau membosankan. Hal tersebut karena akan membuat reputasimu buruk secara keseluruhan.
3. Menjadi hakim
Percakapanmu seharusnya tidak memiliki penilaian di dalamnya. Hal ini bisa membuat pendengar menyimpulkan sesuatu.
Mereka mungkin akan menganggap bahwa mereka akan dihakimi olehmu juga. Hal ini dapat membuat mereka menghindarimu.
4. Mengeluh
Kita semua pasti memiliki masalah dan perjuangan kita sendiri. Tetapi, jika kita terus membicarakannya dan mengeluh, orang-orang akan menghindar.
Mereka pasti juga ingin keluar dari masalah di hidupnya. Jadi, sebaiknya jangan mengeluh kepada orang lain tentang masalahmu.
5. Berlebihan
Jangan melebih-lebihkan fakta. Orang lain mungkin saja dapat membacanya. Mereka dapat melihatnya saat kamu berbohong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Serangan Hama Tikus Merusak 8 Hektare Sawah di Trirenggo Bantul
- Mulai Hari Ini! Pesan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Bisa 30 Menit dan 10 Menit Sebelum Berangkat
- Pemanfaatan Tanah Kas Desa Tanpa Izin Terjadi di 3 Padukuhan Condongcatur, Diduga Gunakan Kekancingan Palsu
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
Advertisement
Advertisement