Advertisement
Kenali 5 Gejala Terkena Serangan Jantung, Diantaranya Diare
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sejumlah gejala yang tidak kita sadari bisa saja terkait serangan jantung. Gejala atau tanda dari serangan jantung salah satunya muncul rasa tidak nyaman di dada yang merupakan hal paling umum. Namun, sebenarnya masih 5 tanda serangan jantung yang perlu Anda ketahui.
Dokter ahli kardiologi di Rumah Sakit Paras JK Dr. Amit Khandelwal mengutarakan bahwa ada beberapa gejala peringatan lain yang mungkin mengindikasikan serangan jantung.
Advertisement
Berikut 5 tanda tubuh berpotensi terkena serangan jantung seperti dilansir dari PinkVilla, Kamis (30/9/2021)
1. Mual, diare, mulas, atau sakit perut
Sebagian besar, beberapa orang yang memiliki gejala ini selama serangan jantung seringkali mengabaikannya yang sebagai akibat dari sakit perut, atau alasan lainnya yang tidak ada hubungannya dengan jantung.
Tetapi sangat penting untuk mengetahui bahwa gejala ini bisa terjadi selama serangan jantung. Jadi, jika diantara gejala diatas dialami salah satu dari gejala ini dan berisiko mengalami masalah jantung, segera lakukan konsultasi kepada dokter untuk menerima penanganan lebih lanjut.
2. Rasa sakit yang menjalar ke lengan
Gejala kedua yang mungkin belum disadari adalah rasa sakit yang melewati sisi kiri tubuh.
3. Merasa pusing atau kepala terasa berat
Terlalu banyak hal untuk dikerjakan dapat memicu tubuh kehilangan keseimbangan atau merasa lemah untuk sementara waktu. Hal tersebut mungkin dikarenakan tidak memasok cukup makanan atau minuman ke dalam tubuh, atau pemicu lainnya. Jika dirasa tiba-tiba tidak enak badan dan mengalami masalah dada atau sesak napas, segera hubungi dokter.
4. Mudah lelah
Maksudnya adalah tubuh tiba-tiba merasa lelah atau kehabisan napas setelah melakukan aktivitas yang sebelumnya terasa tidak sulit untuk dilakukan, contohnya seperti menaiki tangga atau membawa makanan dari mobil.
5. Mendengkur
Hal ini merupakan normal karena tubuh mungkin membutuhkan untuk mengambil napas sedikit saat tidur. Jika dengkuran sangat keras hingga terdengar seperti terengah-engah atau tersedak mungkin merupakan gejala mengidap sleep apnea.
Hal tersebut terjadi saat tubuh berhenti bernapas beberapa kali di malam hari saat tidur yang berdampak akan memberi lebih banyak tekanan pada jantung. Dokter dapat memeriksa apakah memerlukan latihan dalam tidur dan jika iya, tubuh mungkin memerlukan mesin CPAP untuk mempercepat pernapasan saat tidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satgas Damai Cartenz Tangkap 2 Anggota KKB yang Tembak Warga Sipil dan TNI
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Program Kementerian Keuangan Mengajar 2024 Sasar 9 Sekolah di DIY
- Buruh di Jogja Mendesak Besaran UMP DIY pada 2025 Naik Minimal 50 Persen
- Tahun Ini, Pemkab Sleman Perbaiki 7 Jembatan yang Rusak
- Habiskan Anggaran Rp66 Miliar, MPP Sleman Siap Dioperasikan di Akhir Tahun Ini
- Aksi Mogok, Demi Solidaritas Hakim di PN Jogja Kenakan Pita Putih
Advertisement
Advertisement