Advertisement
Shaggydog Gubah Ulang Sayidan, Diawali Solo Piano Lilik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Lagu Sayidan mau tidak mau menjadi lagu yang menjadikan Shaggydog lebih dikenal masyarakat. Lagu yang tercipta dari ide sang pencabik bass, Bandizt, diiringi gitaran Richad Bernado.
Salah satu buktinya, lagu itu menjadi satu dari 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa versi Rolling Stone Indonesia. Setelah 20 tahun berlalu ketika lagu itu dirilis ke publik, kini Shaggydog memutuskan untuk menggubah lagu itu menjadi lebih baru, mengikuti perkembangan karakter musik Shaggydog tanpa meninggalkan akar musiknya, ska.
Advertisement
Diawali dengan dentingan solo piano Lilik Sugiyarto, suara vokal Heruwa menyusul menyanyikan bait demi bait lagu yang kemudian suara tawanya ditingkahi ketukan drum Yustinus “Yoyo” Tria Hendrawan untuk memulai tradisi berdansa sambil tertawa.
Pada versi terbarunya, perpaduan sound dua gitaris Raymondus dan Richad terdengar lebih ngerok sementara bass line Bandizt tersimak lebih padat berisi. “Brass section di versi terbaru ini pun lebih ramai dengan penggunaan instrumen tiup yang lebih lengkap,” ujar manajer DoggyHouse Records, Martinus Indra Hermawan, dalam rilis kepada Harian Jogja, Kamis (11/2/2021).
Lagu spesial ini tentu saja membutuhkan sentuhan spesial juga. Diajaklah seniman lintas disiplin yang menjadi kurator Biennale Jogja, Wok The Rock, untuk bekerja sama dalam menggarap sampul depan.
Dari hasil perbincangan bersama direktur Ruang MES 56 ini terciptalah artwork yang terinspirasi dari desain stiker klasik era 90-an. Aplikasi warna-warna berani semacam merah, hijau, oranye dengan pola funky diintegrasikan dengan outline hitam untuk estetika retro 90-an lengkap dengan penggambaran Doggies dan Honnies yang sedang menuangkan air kedamaian.
Single Di Sayidan versi terbaru resmi dirilis DoggyHouse Records via digital stores mulai 21 Februari 2021. Setelah itu, Di Sayidan akan tersedia dalam bentuk rilisan kaset yang side B diisi dengan lagu dalamversi Keroncong. Nantinya, merchandise Di Sayidan juga tersedia dalam bentuk limited edition t-shirt dan botol whiskey (flask).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement