Advertisement

Shaggydog Gubah Ulang Sayidan, Diawali Solo Piano Lilik

Galih Eko Kurniawan
Kamis, 11 Februari 2021 - 20:07 WIB
Galih Eko Kurniawan
Shaggydog Gubah Ulang Sayidan, Diawali Solo Piano Lilik Lagu Di Sayidan digubah ulang Shaggydog.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Lagu Sayidan mau tidak mau menjadi lagu yang menjadikan Shaggydog lebih dikenal masyarakat. Lagu yang tercipta dari ide sang pencabik bass, Bandizt, diiringi gitaran Richad Bernado.

Salah satu buktinya, lagu itu menjadi satu dari 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa versi Rolling Stone Indonesia. Setelah 20 tahun berlalu ketika lagu itu dirilis ke publik, kini Shaggydog memutuskan untuk menggubah lagu itu menjadi lebih baru, mengikuti perkembangan karakter musik Shaggydog tanpa meninggalkan akar musiknya, ska.

Advertisement

Diawali dengan dentingan solo piano Lilik Sugiyarto, suara vokal Heruwa menyusul menyanyikan bait demi bait lagu yang kemudian suara tawanya ditingkahi ketukan drum Yustinus “Yoyo” Tria Hendrawan untuk memulai tradisi berdansa sambil tertawa.

Pada versi terbarunya, perpaduan sound dua gitaris Raymondus dan Richad terdengar lebih ngerok sementara bass line Bandizt tersimak lebih padat berisi. “Brass section di versi terbaru ini pun lebih ramai dengan penggunaan instrumen tiup yang lebih lengkap,” ujar manajer DoggyHouse Records, Martinus Indra Hermawan, dalam rilis kepada Harian Jogja, Kamis (11/2/2021).

Lagu spesial ini tentu saja membutuhkan sentuhan spesial juga. Diajaklah seniman lintas disiplin yang menjadi kurator Biennale Jogja, Wok The Rock, untuk bekerja sama dalam menggarap sampul depan.

Dari hasil perbincangan bersama direktur Ruang MES 56 ini terciptalah artwork yang terinspirasi dari desain stiker klasik era 90-an. Aplikasi warna-warna berani semacam merah, hijau, oranye dengan pola funky diintegrasikan dengan outline hitam untuk estetika retro 90-an lengkap dengan penggambaran Doggies dan Honnies yang sedang menuangkan air kedamaian.

Single Di Sayidan versi terbaru resmi dirilis DoggyHouse Records via digital stores mulai 21 Februari 2021. Setelah itu, Di Sayidan akan tersedia dalam bentuk rilisan kaset yang side B diisi dengan lagu dalamversi Keroncong. Nantinya, merchandise Di Sayidan juga tersedia dalam bentuk limited edition t-shirt dan botol whiskey (flask).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement