Advertisement

Ustaz Maaher Meninggal Dunia, Kuburannya Ditemukan Banyak Air

Newswire
Selasa, 09 Februari 2021 - 11:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ustaz Maaher Meninggal Dunia, Kuburannya Ditemukan Banyak Air Air tak berhenti keluar dari kuburan Ustaz Maaher hingga penggali kubur liang lahad Ustaz Maaher kelelahan. - Suara.com/Wivy

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Ustaz Maaher meninggal dunia, Senin (8/2/2021) dan dimakamkan hari ini, Selasa (9/2/2021). Namun kuburan untuk memakamkan jenazah ditemukan banyak air saat digali. Genangan tersebut membuat penggali kubur kesulitan.

Ustaz Maaher dimakamkan di area pemakan Pesantren Tahfiz Daarul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (9/2/2021).

Advertisement

Dua penggali makam itu terlihat esktra dalam menggali, lantaran ada genangan air dalam liang lahat tersebut. Akibatnya, area makam itu becek dan licin.

Pimpinan Pesantren Tahfiz Daarul Quran KH Ahmad Djameel mengatakan, adanya air di dalam liang lahat yang sedang digali itu bukan suatu fenomena.

Baca juga: Ustaz Maaher Meninggal di Penjara, Nikita Mirzani Doakan Begini

Dia menerangkan, area tersebut terdapat air lantaran lokasi sebelum dibangun Pesantren Tahfiz Daqu, lahan tersebut merupakan lahan rawa.

"[Lahan] Di sini memang agak rendah, apalagi musim penghujan. Tidak musim hujan saja air alhamdulillah, meskipun debit airnya tidak banyak. Dulu ini rawa mas, kita urug. Termasuk masjid ini juga kita beli lahan rawa," kata Djameel, Selasa (9/2/2021).

Lebih lanjut Djameel menjelaskan, sebelum dibangun pesantren, lahan tersebut juga menjadi area pembuangan air warga sekitar.

"Dulu lahan ini jadi area pembuangan air warga sekitar, ada kerbau, lintahnya banyak dan ada juga [ular] kobra. Di awal-awal sempat ada kobra yang masuk nyelonong ke dalam ruangan," jelasnya.

"Jadi wajar, ketika ada penggalian tanah di bawahnya ada genangan air. Karena dulu memang lahan rawa," sambung Djameel.

Baca juga: Batal Nikah, Ayu Ting Ting Potong Rambut Jadi Pendek. Buang Sial?

Diketahui, proses penggalian liang lahat untuk almarhum Ustaz Maaher itu diperkiirakan mulai pukul 08.00 WIB.

Hingga kini, petugas masih melakukan penggalian. Sedangkan genangan air yang ada, kemudian diambil menggunakan ember dan dimasukan ke dalam tong sampah lalu dibuang ke selokan.

Untuk mengantisipasi hujan, area pemakaman kini sudah dipasangi tenda. Sehingga ketika hujan, proses penggalian liang kubur itu tak terganggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement