Temanku Lima Benua, Nama Unik Sang Pelukis Kondang Asal Klaten

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN - Jika di Gunungkidul ada nama Dita Leni Ravia dan Pintaku Tiada Dusta, di Klaten Jawa Tengah ternyata juga ada nama umik yaitu Temanku Lima Benua. Nama unik perempuan yang akrab disapa Liben ini sempat viral beberapa waktu lalu.
Liben diketahui sebagai seniman lukis. Ia termasuk seniman kondang di Jawa Tengah, khususnya Klaten. Ia bahkan sudah keliling Indonesia untuk memamerkan lukisannya.
Pameran seni Liben diawali saat duduk di bangku SMP atau lima tahun silam. Waktu itu, Liben mengadakan pameran foto bertajuk Detik-Detik Proklamasi di Taman Makam Pahlawan Ratna Bantala Klaten.
Selanjutnya, Liben pernah mengadakan pameran di Monas Jakarta, Malang, Palu, Kendari. Gadis dengan nama unik itu juga pernah keluar negeri, seperti ke Makau dan Hong Kong. Dalam waktu dekat, Liben akan mengikuti acara di Amerika Serikat.
"Saya pernah membikin sketsa wajah Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) di Sumenep tahin 2018. Waktu itu saya memang dikasih waktu satu menit untuk menggambar sketsa Pak Jokowi. Saat sudah selesai, yang berkomentar justru Ibu Negara. Di hadapan saya, Ibu negara bilang kok yang digambar hanya bapak," kata dia saat ditemui wartawan di Paseban, Kecamatan Bayat, Kamis (23/7/2020).
Pelukis yang memiliki nama unik itu tampaknya mewarisi bakat seni dari ayahnya, yakni Hariyadi Purnama, 50, yang merupakan seniman tiga dimensi. Hingga sekarang, Liben sudah membikin sekitar 5.000-an lukisan.
Gadis 18 tahun itu mengaku nama Temanku Lima Benua diberikan sastrawan kondang Tanah Air, yakni W.S. Rendra. "Setahu saya, nama Temanku Lima Benua berasal dari W.S. Rendra. Terus terang, saya pribadi semakin termotivasi untuk terus berkarya dan memiliki banyak teman [dengan pemberian nama itu]," kata Liben.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kaesang Masih Ikut KK Gibran, Erina Tidak Bisa Nyoblos di Solo
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Banjir, Kelurahan Gedongkiwo Galakkan Pembuatan Biopori
- Pemkab Sleman Belum Batasi Mobilitas Hewan Ternak
- Gunungkidul Targetkan Kemiskinan Turun Jadi 13% di 2024
- Perempuan Ditemukan Termutilasi di Kamar Mandi Hotel di Pakem Sleman
- Sah! Haryadi Eks Wali Kota Jogja Jadi Penghuni Lapas Sukamiskin
Advertisement