Advertisement
Harganya Melambung, Begini Cara Membuat Hand Sanitizer Sesuai Pedoman WHO
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Meluasnya kasus virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air membuat semua warga harus melakukan antisipasi. Salah satu upaya antisipasi adalah menggunakan hand sanitizer yang bisa mematikan virus Corona.
Namun, adanya kewasppadaan ini membuat produk tersebut duburu warga hingga menjadi langka di pasaran. Jika ada, harganya pun melambung naik.
Advertisement
Sehubungan dengan kelangkaan dan mahalnya hand sanitizer, dalam upaya mencegah virus corona, maka Plt Sekretaris Utama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Rita Endang meminta BPOM membuat hand sanitizer sendiri sesuai dengan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Formula pembuatan tersebut yakni:
Bahan-bahan
- Etanol 96%
- Gliseril 98%
- Hidrogen Peroksida 3%
- Air Steril atau Aquadest
Alat:
- Gelar ukur 1000 mL
- Becker glass
- Gelas ukur 50 mL
- Gelas ukur 25 mL
- Batang Pengaduk
- Botol Kaca
Prosedur:
- Sejumlah 833 mL etanol 96% dimasukkan ke dalam gelas ukur 1000mL
- Tambahkan 41,7 mL hidrogen peroksida 3% ke dalam gelas ukur berisi etanol tersebut
- Selanjutnya tambahkan 14,5 mL gliserol 98% menggunakan gelas ukur dan pastikan sisa gliserol tidak tertinggal dengan cara membilasnya dengan air
- Tambahkan air hingga 1000 mL, aduk hingga homogen
- Pindahkan campuran ke dalam botol kaca bersih
- Simpan selama 72 jam untuk memastikan tidak ada kontaminasi organisme dari wadah botol
- Hand Sanitizer siap digunakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement