Advertisement
Dipersoalkan Warganet, Clara Gopa Ubah Kanopi Depan Rumahnya Jadi Tempat Minum Umum

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Penyanyi dangdut Clara Gopa sedang menjadi buah bibir di kalangan warganet. Penyebabnya, kanopi rumah mereka dianggap mengganggu jalan umum. Personel Duo Semangka itu pun bingung kenapa hal tersebut baru dipersoalkan sekarang.
"Sebenarnya kanopi itu sudah lama banget. Itu yang pasang Ayahnya Kak Clara Gopa, sudah lama banget zaman Clara Gopa masih sekolah kok," kata Sonny, manajer Clara Gopa, Senin (4/11/2019).
Advertisement
Dahulu, kanopi tersebut dibuat untuk parkir mobil dinas ayahnya. Keluarga Clara Gopa pun heran kenapa kanopi tersebut menjadi permasalahan sekarang.
"Sebenarnya dulu kan buat tempat Parkir Mobil Dinas Ayahnya, ayahnya Clara Gopa kan Polisi Polres Malang Raya. Nggak tahu juga kok di perkarakan sekarang sih ya," jelasnya lagi.
Seiring berjalannya waktu, kanopi tersebut kini menjadi tempat berteduh mobil Clara Gopa. Meski diakui Clara sudah miliki garasi mobil di rumahnya.
"Kalau Garasi sudah ada, dan buat Kanopi itu untuk berteduh mobil yang Pajero. Kan Mobil nya Kak Clara Gopa di Malang ada 4 : Pajero, Ople Blazer, Yaris, Jazz, X-Traill. Tapi yang X-Trail di bawa di Jakarta," tuturnya.
Karena ramai diperbincangkan warganet, Clara Gopa kini mengalihfungsikan kanopi tersebut dengan menaruh galon minum di sana. Air minum tersebut pun dapat dinikmati warga secara gratis.
"Iya sejak hari ini [disediakan galon minum],"pungkas Sonny.
Seperti diketahui Clara Gopa disorot warganet lantaran rumah keluarganya di Malang, Jawa Timur yang memiliki kanopi di luar pagar. Warganet protes kanopi tersebut difungsikan sebagai tempat memarkir mobil yang notabene memakan jalan umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
Advertisement
Advertisement